Anti-mainstream, Ayo Manfaatkan Liburan untuk Cari Cuan

JAKARTA - Musim liburan identik dengan jalan-jalan, atau bahkan hanya sekadar bermalas-malasan. Namun, liburan sejatinya tak melulu soal bersantai, akan tetapi dapat pula dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan.

Intinya, daripada hanya berleha-leha, libur panjang juga bisa diisi dengan hal-hal produktif. Tenang, produktif di sini tak berarti Anda menggantikan waktu libur dengan bekerja keras membanting tulang. Liburan bisa dimanfaatkan dengan mengambil pekerjaan sampingan yang ringan, namun tetap cuan!

(Baca Juga: Mudik Libur Panjang, Ini Tips Supaya Kantong Tidak Bolong)

Perencana Keuangan Andy Nugroho mengatakan, ada beberapa pekerjaan sampingan dadakan yang bisa menghasilkan cuan selama liburan. Salah satunya, kata dia, adalah menjadi pengasuh anak untuk tetangga atau keluarga.

"Kalau menyukai anak-anak, bisa menjadi pengasuh anak seperti yang sudah lumrah dilakukan oleh anak-anak muda di beberapa negara maju, seperti Amerika Serikat misalnya. Bahkan di sana upahnya lumayan juga untuk jaga anak," ujar Andy kepada SINDOnews.

Pekerjaan lain yang bisa dipilih selama liburan, lanjut dia, adalah menjadi pengurus kebun. Saat pemilik rumah pergi berlibur, Anda bisa menawarkan jasa untuk merawat halaman rumah mereka.

"Mereka yang sibuk, atau sudah berencana berlibur bersama keluarga akan dengan senang hati membayar Anda untuk memotong rumput, menyapu daun-daun kering, atau merawat bonsainya. Pekerjaan ini cocok buat anak remaja. Sasarannya, tetangga, teman atau keluarga," tuturnya.

Bagi mereka yang eksis di media sosial, Andy menyarankan untuk memanfaatkan liburan dengan membuat konten yang menarik untuk diunggah ke media sosial. Dia mencontohkan YouTube yang bisa menghasilkan uang dari iklan dengan mengunggah video yang dihasilkan. Memang, imbuh dia, hal ini tak serta merta menghasilkan dan butuh proses.

(Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Liburan di Masa Pandemi, Asalkan Ikuti Tips Berikut ini!)

"Lagi pula, kebanyakan bintang YouTube yang sukses juga memmulai sebagai remaja yang mencari uang tambahan sambil bersenang-senang," katanya.

Ide lainnya, cetus dia, adalah dengan menggelar obral barang bekas di di halaman rumah atau garage sale. Walaupun tidak punya barang berharga untuk dijual, setiap keluarga biasanya punya barang tidak terpakai yang hanya memenuhi gudang dan garasi. Sambil beres-beres, Anda bisa menghasilkan uang.

"Tanyakan kepada orang tuamu, apakah mereka mau membereskan barang-barang lama dan mengizinkan menjualnya? Selanjutnya, tinggal diiklankan obral yang kamu rencanakan di lingkungan rumah," tutupnya.