Pemuda Harus Bangkit dan Bersatu Melalui Jalur Pengusaha

JAKARTA - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H. Maming memaknai Sumpah Pemuda sebagai bentuk melepaskan diri dari ego. Artinya, untuk menjadi pemuda sekaligus pengusaha yang memiliki semangat Sumpah Pemuda, anak muda tidak boleh mementingkan diri sendiri.

"Pemuda harus tetap bersatu dan bangkit melalui jalur pengusaha. Persatuan tetap terjaga dan kita sebagai anak muda juga harus bangkit dari pandemi Covid-19," ujar Maming, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

(Baca Juga: Upayakan Modal Kerja untuk UMKM, Hipmi Colek BNI )

Maming mengatakan, pemuda saat ini harus menjadi kalangan yang kreatif, berani, dan dekat dengan teknologi. Pemuda masa kini mampu melejitkan prestasinya lewat inovasi.

"Kreativitas pemuda kekinian lebih tinggi karena dukungan teknologi canggih. Mereka bisa mendapatkan berbagai info, mengembangkan kemampuan diri, dan berani menciptakan hal baru. Menurut saya, salah satu keberanian pebisnis muda adalah berani membuka lapangan kerja," ucapnya.

Mantan Bupati Tanah Bumbu itu juga mengungkapkan bahwa nasionalisme sangat penting bagi pemuda Indonesia. Ia meminta, pemuda Indonesia agar menjaga nilai-nilai nasionalisme.

"Saya berpesan, agar pemuda Indonesia terus berkarya sebagai bentuk kontribusi untuk bangsa. Sumpah Pemuda sebagai upaya membangkitkan semangat pantang menyerah di dalam diri," ungkapnya.

(Baca Juga: Pengusaha Muda: UU Cipta Kerja Bisa Bawa RI Keluar dari Jebakan )

Selain itu, kata Maming, Sumpah Pemuda juga untuk menanamkan sikap kreatif, adaptability, dan pantang menyerah. Menurutnya, pemuda masa kini sudah memiliki karakter tersebut.

"Oleh karena itu, anak muda Indonesia harus memiliki daya juang tinggi karena menggapai sukses tidak mudah. Kadang-kadang, seseorang perlu merenungkan kesalahannya di masa lalu. Bukan untuk mengungkit kesalahan itu, melainkan agar tidak mengulangi di masa depan," tuturnya.

Menurutnya makna sumpah pemuda bitu ada tiga, yaitu open minded, hardworking, dan passionate. Pertama, open minded menurutnya, pemuda masa kini memiliki pemikiran terbuka. Mereka mau belajar hal baru dan menerima sesuatu yang belum pernah ditemui sebelumnya.

"Makna kedua adalah hardworking, artinya pemuda kekinian memiliki karakter mandiri. Mereka mempunyai penghasilan sendiri meskipun usianya masih muda. Bahkan, tidak sedikit dari pemuda tersebut yang menjadi pengusaha kaya raya. Terakhir, passionate. Saya percaya, karakter anak muda Indonesia yang mampu memajukan Indonesia melalui passion. Mereka menciptakan inovasi baru untuk membangun Indonesia lebih baik," tandasnya.