UMKM Didorong Mandiri Saat Menghadapi Pandemi Covid-19

JAKARTA - Sektor Usaha Mikto Kecil Menengah (UMKM) terus didorong untuk mandiri dan inovatif menghadapi pandemi Covid-19 agar bisa bertahan. SRC Indonesia mengajak lebih dari 120.000 UMKM di Indonesia untuk bersatu dalam menghadapi keterbatasan serta ketidakpastian di tengah pandemi agar dapat berperan dalam upaya menggerakkan perekonomian Indonesia.

”SRC yakin, semangat yang dibawa akan dapat memberikan motivasi kepada pelaku UMKM untuk melalui setiap rintangan dan tantangan” tegas Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Henny Susanto dalam keterangannya Senin (9/11/2020). Dia mengatakan, hal itu sejalan dengan arahan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki yang mengajak pelaku UMKM di Indonesia untuk tidak menyerah dengan keadaan saat ini dan tetap mengibarkan semangat gotong-royong. (Baca Juga : Sandiaga Uno Sebut UMKM Berperan Penting terhadap Kondisi Nasional )

Menurut Henny, selama 2020, toko kelontong yang tergabung dalam SRC mampu membuktikan ketahanan dan kehandalan mereka dalam menghadapi masa sulit dengan tetap produktif dan berperan aktif dalam kegiatan yang memberikan dampak positif secara luas untuk masyarakat sekitarnya.

Selama 12 tahun, kata dia, SRC sebagai bagian dari pelaku UMKM di Indonesia, telah menghadirkan program berkesinambungan dan akan terus berperan aktif dalam membangkitkan ekonomi daerah dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Salah satunya dengan mengajak masyarakat berperan serta dengan berbelanja di dekat rumah. ( Baca Juga :Pelaku Usaha Mikro Butuh Uluran Tangan dan Pendampingan Hadapi Pandemi )

“Kami meyakini bahwa perekonomian Indonesia akan jauh lebih baik ke depan. Kami siap menjadi bagian dari proses kemajuan bangsa melalui pengembangan ekonomi mikro,” kata Henny. Program SRC yang sudah dimulai sejak tahun 2008, saat ini memiliki jaringan SRC mencapai lebih dari 120.000 toko dan menyebar di seluruh wilayah di Indonesia. Persebaran SRC adalah di 408 kabupaten/kota di 34 provinsi.