Lima Catatan dari Ekonom Agar Perekonomian Bisa Segera Bangkit

Selasa, 10 November 2020 - 07:47 WIB
loading...
Lima Catatan dari Ekonom...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indonesia memiliki potensi pemulihan ekonomi pada kuartal berikutnya. Meskipun terjadi perbaikan, namun tampaknya masih tetap negatif. Maka itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi ke arah yang lebih positif.

Ekonom Indef, Eko Listiyanto mencatat setidaknya ada lima hal yang perlu dilakukan pemerintah. Pertama, percepatan belanja pemerintah, baik belanja modal pemerintah maupun program pemulihan ekonomi nasional yang dirasakan masih belum optimal.

"Penting juga memperhatikan belanja pemerintah daerah yang tampaknya perlu didorong lebih kencang lagi. Paling tidak belanja ketiganya bisa mencapai 95% pada akhir kuartal IV Tahun 2020 akan sangat membantu sekali perekonomian nasional," ujarnya di Jakarta, Senin (9/11/2020).

( )

Kedua, skema bantuan sosial perlu diubah dengan fokus pada 20% masyarakat kelompok terbawah dengan penambahan besaran bantuan hingga Rp1,5 juta per rumah tangga dan skema bantuan tunai.

"Sambil pada saat yang sama juga dilakukan updating data guna persiapan program bantuan sosial tahun 2021 yang lebih baik lagi," sebut dia.

Ketiga, perlu ada terobosan penciptaan lapangan kerja dengan fokus pembangunan infrastruktur padat tenaga kerja, industri padat tenaga kerja hingga stimulus UMKM non restrukturisasi agar percepatan pemulihan lebih baik lagi.

( )

Keempat, konsumsi masyarakat kelas menengah perlu ditingkatkan dengan dibarengi upaya-upaya kampanye dan protokol kesehatan pada pusat perbelanjaan atau hotel lalu pariwisata dan restoran yang benar-benar clear and clean.

Kelima, memperbaiki pola penanganan pandemi dengan fokus pada penyadaran masyarakat menghadapi gelombang ke 2 pandemi. "Termasuk upaya serius dalam melakukan tracing agar gelombang ke-2 benar-benar tidak terjadi," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)