Jadwal Penerbangan Berantakan Akibat Pulangnya Habib Rizieq, Pemerintah Angkat Bicara

Selasa, 10 November 2020 - 10:46 WIB
loading...
Jadwal Penerbangan Berantakan Akibat Pulangnya Habib Rizieq, Pemerintah Angkat Bicara
Massa simpatisan Rizieq Shihab memadati Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah akhirnya angkat bicara terkait banyaknya perubahan jadwal penerbangan ankibat kepulangan Habib Rizieq Shihab di Indonesia. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, para penumpang yang terdampak pada penerbangan tanggal 10 November akibat kepadatan massa Habib Rizieq Shihab di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta diberi kelonggaran menjadwal ulang penerbangan tanpa dikenakan biaya.

"Ini berdasarkan kesepakatan bersama semua kepentingan di bandara. Baik itu maskapai maupun pengelola bandara,” ujarnya dihubungi di Jakarta, Selasa (10/11/2020).

Jadwal Penerbangan Berantakan Akibat Pulangnya Habib Rizieq, Pemerintah Angkat Bicara


Dirjen Novie yang memantau keadaan langsung di terminal 3 Bandara Soetta menyebutkan kondisi berlangsung aman dan sejak kedatangan Habib Rizieq hingga keberangkatannya meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta. “Alhamdulillah tidak ada insiden. Semua berjalan lancar meski massanya begitu besar tapi suasana bisa berjalan lancar," ungkap dia.



Total jumlah penerbangan terdampak, ungkap Dirjen Novie mencapai 28 penerbangan atau mencapai jumlah penumpang sekitar 16 ribu penumpang. "Ini penundaannya ke kota kota lain seperti Makassar, Medan Palembang setta kota-kota lainnya," ucapnya.



Novie menjamin semua maskapai telah menyatakan siap membantu para penumpang terjadwal hari ini yang mengalami keterlambatan penerbangan. “Ini kondisi yang harus kita pahami bersama-sama, sehingga alhamdulillah semua pemangku kepentingan juga memahami dan bersedia membantu kendala yang dihadapan penumpang pada penerbangan hari ini,” pungkasnya.

Saksikan Video:

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2551 seconds (0.1#10.140)