Pertamina UMKM Academy Fast Track 2020 Targetkan 500 UMKM Binaan Naik Kelas

Selasa, 10 November 2020 - 13:08 WIB
loading...
Pertamina UMKM Academy Fast Track 2020 Targetkan 500 UMKM Binaan Naik Kelas
PT Pertamina (Persero) meluncurkan Pertamina UMKM Academy Fast Track 2020 untuk mendorong UMKM binaannya untuk naik kelas. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui program kemitraan meluncurkan Pertamina UMKM Academy Fast Track 2020. Program ini bertujuan untuk mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mitra binaan Pertamina untuk dapat naik kelas.

Program UMKM Academy ini dilaksanakan pada tanggal 10 November hingga 15 Desember 2020. Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, UMKM Academy Fast Track merupakan program yang terstruktur dan juga akselerasi bagi UMKM untuk naik kelas. Ditargetkan sebanyak 450 hingga 500 UMKM binaan Pertamina akan naik kelas setelah mengikuti program ini.

(Baca Juga: Bos BI Optimistis UU Ciptaker Akan Berdayakan Bisnis UMKM)

"Maksud naik kelas di sini adalah telah memenuhi sejumlah kriteria untuk pengembangan produksi dan pemasaran dari UMKM tersebut," ujarnya pada kick off Pertamina UMKM Academy Fast Track secara virtual, Selasa (10/11/2020).

Fajriyah melanjutkan, kriteria tersebut meliputi jumlah pegawai, peningkatan nilai pinjaman, peningkatan kapasitas produksi, peningkatan omzet, pelibatan masyarakat sekitar untuk menghasilkan produk, pemasaran produk di luar kota/negeri, dan memperoleh sertifikat nasional/internasional. "Minimal satu dari kriteria tersebut telah dipenuhi sebagai parameter UMKM naik kelas," ungkapnya.

Dia menuturkan, peserta binaan akan diberikan pelatihan yang disesuaikan dengan kriteria UMKM tersebut. Secara garis besar, peserta akan diberi pelatihan pembuatan website, listing di situs e-commerce, pelatihan marketing, dan motivasi agar bisa tumbuh dan menginspirasi UMKM lainnya. Kemudian ada pelatihan implementasi aplikasi digital, sosial media dan otomatisasi produk.

"Acara ini kami gelar dalam rangka mengakselerasi UMKM agar semakin lebih mandiri. Kami yakin nantinya kegiatan materi yang disampaikan dari para ahli bisa membantu UMKM tersebut bisa menjalankan bisnisnya," tuturnya.

Manager SMEPP Pertamina Rudi Ariffianto mengatakan, sebelum dinyatakan layak mengikuti program UMKM Academy, peserta terlebih dahulu akan dilakukan kurasi dan verifikasi pada para mitra binaan. Kurasi dilakukan dengan masa pinjaman minimal 1 tahun dengan kolektibilitas lancar. Setelah itu terpilih 500 mitra binaan dan diverifikasi berdasarkan kemauan ikut serta program, kondisi usaha, dan penggunaan teknologi guna menunjang usaha.

"Kegiatan ini kami lakukan dengan cara kurasi pemilihan terhadap UMKM. Ini akan menjadi pilot project yang akan kami kembangkan secara tahunan," ujarnya. Rudi menjelaskan, setelah terverifikasi, para mitra binaan akan dikelompokkan berdasarkan kurikulum masing-masing kelas yang terdiri dari Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.

(Baca Juga: UMKM Didorong Mandiri Saat Menghadapi Pandemi Covid-19)

"Kelas Go Modern akan ada kurikulum pelatihan kemasan, branding, dan standarisasi produk. Atau pada kelompok Go Global terdapat kurikulum fast track pengenalan ekspor UMKM," tuturnya.

Hingga Rabu (4/11), hasil kurasi menunjukkan sudah ada 6 dari target 75 mitra binaan yang masuk kelas Go Modern. Kemudian terdapat 74 dari target 150 mitra binaan masuk kelas Go Digital. Lalu 39 dari target 125 mitra binaan masuk kelas Go Online dan 166 dari target 100 mitra binaan yang masuk kelas Go Global.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0779 seconds (0.1#10.140)