IHSG Diprediksi Menguat, 6 Saham Ini Jadi Pilihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkonsolidasi. IHSG ditutup naik 38,52 poin atau 0,71% ke 5.501,26 atau 5.501. Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif, meskipun stochastic maupun RSI dapat berpotensi terjadi jenuh beli.
"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AGRO
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 386 – 396, dengan target harga secara bertahap di level 414, 478 dan 540. Support: 386 & 365.
2. CPIN
Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 6700 – 6800, dengan target harga di level 6400. Resistance: 6900.
3.ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 9500 – 9600, dengan target harga secara bertahap di level 9975, 11075 dan 12200. Support: 9500 & 9125.
4. HMSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1415 – 1430, dengan target harga secara bertahap di level 1455, 1820, 2190 dan 2550. Support: 1365.
5. PSAB
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 204 - 212, dengan target harga secara bertahap di level 216, 226, 236, 262 dan 290. Support: 204 & 196.
6. TOWR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 960 - 980, dengan target harga secara bertahap di level 1000, 1010, 1085, 1155 and 1220. Support: 950.
"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AGRO
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 386 – 396, dengan target harga secara bertahap di level 414, 478 dan 540. Support: 386 & 365.
2. CPIN
Terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 6700 – 6800, dengan target harga di level 6400. Resistance: 6900.
3.ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 9500 – 9600, dengan target harga secara bertahap di level 9975, 11075 dan 12200. Support: 9500 & 9125.
4. HMSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1415 – 1430, dengan target harga secara bertahap di level 1455, 1820, 2190 dan 2550. Support: 1365.
5. PSAB
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 204 - 212, dengan target harga secara bertahap di level 216, 226, 236, 262 dan 290. Support: 204 & 196.
6. TOWR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 960 - 980, dengan target harga secara bertahap di level 1000, 1010, 1085, 1155 and 1220. Support: 950.
(nng)