Program Bansos Menunjukkan Hasil, Usaha Mikro Mulai Menjamur

Rabu, 25 November 2020 - 08:35 WIB
loading...
A A A
Untuk itu, Mensos mengharapkan keluarga penerima program PKH tidak terlalu lama atau paling lama mendapat sentuhan program tersebut selama lima tahun. “Dalam hitungan lima tahun itu harus sudah mentas atau naik kelas menjadi usaha mikro. Karena, yang mengantre program PKH masih banyak,” ungkap Juliari. (Baca juga: Ini Masa Paling Menular dari Virus Corona Covid-19)

Mensos pun mengajak MenkopUKM untuk bekerja sama dalam hal database pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia. “Kegiatan ekonomi keluarga harus terus berjalan. Setelah dari program PKH Kemensos, kini akan dilanjutkan KemenkopUKM sebagai usaha mikro,” tandas Mensos.

Pandemi Covid-19 benar-benar memukul para pelaku UMKM . Di tengah kesulitan ekonomi akibat wabah Covid-19, posisi UMKM boleh dibilang mati suri akibat penjualan merosot tajam.

Tak tanggung-tanggung, rata-rata omzet harian UMKM amblas mencapai 90% hanya tinggal rata-rata 15-10% dibandingkan kondisi normal. Padahal, jika dikelola dengan baik, sektor UMKM bisa menjadi ujung tombak penyelamat ekonomi dari keterpurukan saat ini. Maka dari itu, sinergi antara pelaku UMKM dan perbankan harus dilakukan. (Baca juga: Mau Beli Vaksin Covid via Online? Begini Caranya...)

“Kemarin juga sudah ada pengumuman di mana kuartal III kita tumbuh sedikit dibandingkan kuartal II. Kebanyakan di drive oleh belanja negara,” ujar Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata, saat webinar di Jakarta, Jumat (6/11) lalu.

Para pelaku usaha kecil pun harus memutar otak untuk dapat beradaptasi dengan perubahan sekitar. Untuk bertahan hidup, usaha-usaha kecil ini mengalihkan penjualan ke e-commerce.

Selama pandemi, terjadi peningkatan transaksi daring sebesar 69%. Menurut Survei Sensum & Neuro Sensum, 59% UMKM berubah fokus ke penjualan daring agar tetap bertahan.

Ancaman krisis ekonomi akibat pandemi memaksa pebisnis, dari kelas mikro sampai perusahaan besar, membuka mata lebar-lebar untuk menemukan peluang di tengah kesulitan. (Lihat videonya: Gunung Slamet Dilanda Badai dan Hujan Es)

Bahkan, menurut Leo, selama pandemi Covid-19 banyak melahirkan sektor UMKM baru atau pelaku usaha baru dan itu perlu didorong oleh pemerintah.

“UMKM yang baru ini tumbuh saat pandemi. Jadi, bankelity ya harus ditingkatkan. Kuncinya bagaimana kita bisa gabungkan berbagai macam sumber dari UMKM agar bisa menghasilkan positioning UMKM yang sebelumnya unbankable jadi bankable,” papar dia. (Rina Anggraeni/Kunthi Fahmar Sandy)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0986 seconds (0.1#10.140)