"Jadi, dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun 34 infrastruktur jalan tol dan 9 infrastruktur bendungan," ujar Basuki dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (25/11/2020).
(Baca Juga: Poles GBK Pakai APBN, Sri Mulyani: Jadi Aset yang Megah dan Bikin Bangga )
Dia menyebutkan, sebanyak Rp9,623 triliun akan dialokasikan untuk jalan tol dan Rp1,5 triliun untuk bendungan. "Dengan adanya tambahan jalan tol ini, pengembangan wilayah dan peningkatan ekonomi melalui peningkatan konektivitas dalam mengembangkan suatu kawasan, khususnya industri dan pariwisata," ucap Basuki.
Baca Juga:
Selain itu, ini juga akan memberikan beberapa manfaat lainnya, antara lain, peningkatan mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang, penghematan biaya operasi kendaraan dan waktu tempuh, dan peningkatan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
"Sementara untuk bendungan, akan ada peningkatan wilayah irigasi sebesar 17.122 Ha, lalu peningkatan kapasitas air baku sebanyak 5.957 liter per detik," tambah Basuki.
(Baca Juga: Optimalisasi Aset Negara, Menkeu Mau Bangun Taman Umum )
Manfaat lainnya adalah peningkatan kapasitas listrik sebesar 6.798 MW, pengendalian banjir sebesar 2.261,05 liter per detik, dan pengembangan kawasan pariwisata dan perikanan tangkap.
"Per 20 November 2020, alokasi dana pendanaan pengadaan lahan PSN sudah mencapai Rp62,142 triliun untuk 83 PSN dari alokasi dana Rp91,203 triliun," tukasnya.
(akr)