Gandeng Berdikari, Hyppe Jadi Satu-satunya Startup yang Kantongi Perlindungan

Kamis, 26 November 2020 - 20:30 WIB
loading...
Gandeng Berdikari, Hyppe Jadi Satu-satunya Startup yang Kantongi Perlindungan
PT Hyppe Teknologi Indonesia bersama PT Berdikari (Insurance) menjalin kerjasama terkait penyediaan jaminan pembayaran terhadap setiap alokasi penempatan dana untuk pengembangan aplikasi media sosial Hyppe. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Hyppe Teknologi Indonesia bersama dengan PT Berdikari (Insurance) menandatangani perjanjian kerjasama terkait penyediaan jaminan pembayaran terhadap setiap alokasi penempatan dana yang dilakukan untuk pengembangan aplikasi media sosial Hyppe . Adapun sinergi ini merupakan suatu bentuk komitmen PT Hyppe Teknologi Indonesia untuk terus melakukan berbagai inovasi agar dapat mendukung Bangsa Indonesia dalam memasuki era Industri 4.0.

(Baca Juga: Arcandra Tahar Bongkar Rahasia Sukses Gojek, Facebook, Tesla, Spotify, dan Alibaba )

Penandatanganan Perjanjian kerjasama ini juga menjadikan PT Hyppe Teknologi Indonesia sebagai satu-satunya perusahaan startup yang mengantongi perlindungan terhadap pengembangan aplikasi media sosial Hyppe. Sebagai salah satu perusahaan pengembang perangkat lunak, Hyppe akan mengembangkan aplikasi media sosial lokal buatan anak negeri yang nantinya siap menunjang kebutuhan para generasi bangsa dalam berekspresi.

Melalui sinergi yang terjalin dengan Berdikari sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia jaminan pembayaran, maka secara tidak langsung akan semakin mendukung persiapan Indonesia dalam memasuki era teknologi Industri 4.0.

Chief Strategic Officer PT Hyppe Teknologi Indonesia Magin M menyatakan, bahwa PT Hyppe Teknologi Indonesia sangat berterima kasih atas terlaksananya Perjanjian Kerjasama yang dilakukan di kantor Berdikari, Jakarta pada Rabu 25 November kemarin.

(Baca Juga: Ramalan Krisdayanti Sebut Bakal Banyak Startup Berguguran )

Adapun Pengembangan aplikasi media sosial Hyppe yang nantinya akan hadir sebagai kompetitor media sosial raksasa lainnya seperti Facebook, Youtube dan Instagram ini juga menawarkan konsep sharing economy platform, sehingga dapat membantu perkenomian masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan.

“Sudah saatnya produk-produk luar yang kita gunakan selama ini digantikan oleh produk lokal Indonesia sendiri, yang tentu saja telah disusun dan menyesuaikan dengan nilai-nilai budaya, sosial, dan sosiologis Bangsa Indonesia,” sebutnya.

Ia berharap Hyppe nantinya dapat memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pengguna dan pembuat konten agar bisa menciptakan dan mengembangkan kreativitas secara optimal.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1733 seconds (0.1#10.140)