Garap Health Tourism di Bali, Erick Gandeng Mitsui & Co Ltd

Sabtu, 28 November 2020 - 02:00 WIB
loading...
Garap Health Tourism di Bali, Erick Gandeng Mitsui & Co Ltd
Menteri BUMN Erick Thohir
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membangun wisata Kesehatan (health tourism) di Bali. Rencananya, pihak kementerian akan menggandeng perusahaan Jepanng, Mitsui & Co. Ltd.

Dalam rapat koordinasi nasional percepatan pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas, Jumat (27/11/2020), Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan bahwa manajemen Mitsui sudah memberi sinyal positif ihwal rencana kerja sama tersebut. Bahkan, dia mengungkapkan portofolio perseroan asing itu cukup baik. Di mana, Mitsui saat ini memiliki saham di banyak Rumah Sakit (RS) di Asia Tenggara.

"Kami ingin upgrade, jadi fasilitas turisme dan kemarin respon dari Jepang sangat bagus, dari Mitsui. Mitsui ini yang memiliki saham di banyak RS di Asia Tenggara," ujar Erick dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Jumat (27/11/2020).



Karena itu, Erick berencana mengaet pihak Mitsui dalam pembangunan wisata kesehatan di Bali. Saat ini, terdata tanah kosong seluas 49 hektare (Ha) yang bisa digunakan bagi pelaksanaan program tersebut. Dengan adanya pembangunan wisata kesehatan, Erick berharap, angka kunjungan masyarakat Indonesia ke luar untuk melakukan cek kesehatan dapat berkurang. Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan RS yang disediakan pemerintah saat melakukan perjalanan atau berlibur (traveling).

"Kami harapkan kami mengurangi juga masyarakat Indonesia yang traveling ke luar negeri untuk cek kesehatan saja. Dan ini yang kami gali potensi baru di Bali, kami akan coba dan ini bisa menjadi titik baru health tourism di beberapa tempat," kata dia.

Kementerian BUMN juga berwncana menjadikan Kawasan Ekonomi Khusus di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi kawasan education hub. Karena itu, pihak Erick tengah melakukan pemetaan kawasan destinasi wisata tersebut. “Untuk Mandalika sendiri ini kita sudah mapping-kan secara detail. Ini ada yang menarik, saya tambahkan education hub,” ujar Erick.



Dalam konsep education hub, selain menjadi kawasan wisata, Mandalika juga akan difokuskan sebagai pusat pendidikan yang dihubungkan dengan rumah sakit. Dengan begitu, Mandalika akan jadi Kawasan Ekonomi Khusus yang di dalamnya terdiri dari wisata, pendidikan, dan kesehatan.

"Education hub di sini kita utamakan. Kemarin salah satunya kita ke London untuk roadshow bagaimana nanti Mandalika bisa fokus ke sekolah-sekolah yang ada hubungannya dengan hospitality. Misalnya yang namanya makanan, chef, perhotelan dan lain-lain,” katanya.

Meski begitu, pembangunan Universitas atau Perguruan Tinggi di Mandalika hanya akan difokuskan pada penjurusan saja. Di mana, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) akan berkesinambungan dengan potensi sumber daya yang dimiliki Mandalika.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1777 seconds (0.1#10.140)