Pemerintah Akan Bangun Sekolah Pertanian Berbasis Digital Tahun Depan

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana mendirikan sekolah pertanian berbasis pendekatan teknologi dan riset di 2021. Pendirian ini guna menyelaraskan materi pengajaran dibidang pertanian, dengan fakta dan berbagai kebutuhan akan kondisi faktual pada sektor pertanian di lapangan.

"Jadi istilahnya, kalau mau mengajar orang berenang, tidak usah pakai teori di dalam kelas. Langsung ceburkan di sungai saja biar dia bisa berenang, tapi tetap didampingi sama-sama," ujar Mentan, Syahrul Yasin Limpo dalam webinar Indef secara virtual, Senin (30/11/2020).



Dia juga berharap tahun depan sekolah-sekolah pertanian didirikan mutlak. Menurutnya Indonesia punya bonus demografi 40% anak-anak muda. "Namun apakah perguruan tinggi memang pendekatan-pendekatan baru sudah sampai pada robot, artificial intelligence," ungkap dia.

Kemudian, lanjut dia, sekolah pertanian yang sudah ada saat ini belum memenuhi kriteria tersebut. Seperti kurikulum yang ada saat ini hanya pembahasan teori. Dan sekolah pertanian ke depan lebih banyak praktek. "Itu sekolah pertanian yang sudah masuk tidak dalam kurikulum? Saya berharap bicara pertanian tidak hanya bicara teori-teori yang diskusi-diskusi webinar yang terlalu panjang, saya orang lapangan soalnya," jelas dia.



Pihaknya juga mengajak perguruan tinggi yang sudah ada untuk kerja sama menggunakan cara baru yang lebih memiliki teknologi.
"Jadi kami ingin terapkan itu tahun depan insyaAllah saya akan coba intervensi dengan segala kekuatan bekerja sama dengan perguruan tinggi yang mau kita intervensi dengan cara-cara baru," tandas dia.