Saham Tambang Gila-gilaan, IHSG Jebol 6.000 Lebih
loading...
Ilustrasi IHSG. FOTO/Yorri Farli
A
A
A
JAKARTA - Sektor saham pertambangan berhasil mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukan penguatan. IHSG sukses ditutup naik 108,27 poin atau 1,8% ke 6.118,4. Senior Research Analyst Infovesta Praska Putrayantyo mengatakan saham PT Antam Tbk. dengan kode emiten ANTM serta PT Bukit Asam dengan kode emiten PTBA ini terus menguat sehingga pergerakan IHSG terus melaju kencang saat penutupan perdagangan.
"Penguatan IHSG ditopang sektor pertambangan logam batu bara dan di mana Antam mengalami kenaikan 2% serta PTBA juga naik cukup besar. Ini dikarenakan kualitas harga batu bara," kata Praska Putrayantyo dalam Closed Market IDX Channel, Rabu (16/12/2020).
Menurut dia penguatan saham di ujung sesi membawa IHSG semakin mantap berada di zona hijau hingga akhir tahun. "Itu cukup mantap tertahan di level 6000 pas pembukaan melompat 0,56%. Ini naik hampir 2%.," katanya.
Sebagai informasi, ada penutupan Rabu (16/12), seluruh sektor penopang IHSG mengalami kenaikan. Sektor pertambangan memimpin kenaikan hingga 3,95%. Sementara itu, ada 3 sektor yang alami kenaikan terendah antara lain manufaktur turun 1,14%, properti naik 0,78% dan konsumer naik paling rendah sebesar 0,62%. Sedangkan indeks LQ45 naik 23,34 poin atau 2,47% ke 970,06, indeks JII naik 16,7 poin atau 2,6% ke 658,54, indeks IDX30 naik 12,71 poin atau 2,48% ke 525,46 dan indeks MNC36 naik 7,22 poin atau 2,2% ke 335,15.
"Penguatan IHSG ditopang sektor pertambangan logam batu bara dan di mana Antam mengalami kenaikan 2% serta PTBA juga naik cukup besar. Ini dikarenakan kualitas harga batu bara," kata Praska Putrayantyo dalam Closed Market IDX Channel, Rabu (16/12/2020).
Menurut dia penguatan saham di ujung sesi membawa IHSG semakin mantap berada di zona hijau hingga akhir tahun. "Itu cukup mantap tertahan di level 6000 pas pembukaan melompat 0,56%. Ini naik hampir 2%.," katanya.
Sebagai informasi, ada penutupan Rabu (16/12), seluruh sektor penopang IHSG mengalami kenaikan. Sektor pertambangan memimpin kenaikan hingga 3,95%. Sementara itu, ada 3 sektor yang alami kenaikan terendah antara lain manufaktur turun 1,14%, properti naik 0,78% dan konsumer naik paling rendah sebesar 0,62%. Sedangkan indeks LQ45 naik 23,34 poin atau 2,47% ke 970,06, indeks JII naik 16,7 poin atau 2,6% ke 658,54, indeks IDX30 naik 12,71 poin atau 2,48% ke 525,46 dan indeks MNC36 naik 7,22 poin atau 2,2% ke 335,15.
(nng)
Explore More