Dorong Transisi Energi, Pertamina Bangun PLTS Atap di 63 SPBU

Jum'at, 18 Desember 2020 - 13:07 WIB
loading...
Dorong Transisi Energi, Pertamina Bangun PLTS Atap di 63 SPBU
PT Pertamina (Persero) meresmikan pembangunan PLTS di 63 SPBU Pertamina di DKI Jakarta, Jabar, Jateng dan Jatim. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) meresmikan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di SPBU Pertamina sebagai bentuk komitmen dalam upaya mendukung program pemerintah terkait pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

"Prestasi ini harus dipakai untuk memacu pencapaian yang lebih lagi, dan menyelesaikan target bauran energi baru dan terbarukan khususnya yang berada di area Pertamina," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di Jakarta, Jumat (18/12/202).

(Baca Juga: PLTS Terapung Terbesar di Asia Resmi Dibangun)

Pembangunan dan pengoperasian PLTS di SPBU tersebut dilakukan oleh Pertamina melalui PT Pertamina Power Indonesia (PPI) sebagai Subholding PNRE dan PT Pertamina Retail yang merupakan bagian dari Subholding C&T bekerja sama dengan PT LEN Industri sebagai bagian dalam program sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Adapun pembangunan PLTS dilakukan di 63 SPBU COCO Pertamina yang tersebar di wilayah Daerah Khusus Ibu kota Jakarta, Banten, dan Jawa Barat sebanyak 37 titik SPBU, Jawa Tengah sebanyak 11 titik SPBU, dan Jawa Timur sebanyak 15 titik SPBU. Dengan total 1.100 solar panel system (photovoltaics) yang ditempatkan di setiap atap SPBU tersebut, maka dapat menghasilkan kapasitas terpasang sebesar 385 kWp.

"Pembangunan PLTS di SPBU ini merupakan bentuk komitmen Pertamina untuk terus mendorong peningkatan bauran energi sebagai bagian dari upaya percepatan transisi energi yang dimulai dari halaman rumah sendiri. Ini adalah langkah kecil kami untuk memulai giant step dalam transisi energi," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Bentuk kontribusi Pertamina lainnya dalam hal pengembangan EBT menurutnya sudah dilaksanakan sejak lama, seperti halnya pemanfaatan panas bumi yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia dengan total kapasitas terpasang sebesar 1.877 Megawatt (MW) dimana 672 MW dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan 1.205 MW dikelola secara kemitraan oleh PGE dan beberapa perusahaan.

(Baca Juga: BKPM Kawal Proyek PLTS Cirata agar Investasinya Tembus Rp1,8 Triliun)

Selain itu, Pertamina juga memiliki portofolio proyek energi bersih yang telah dioperasikan antara lain PLTS di area beberapa Kilang serta Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg), yang berasal dari pengolahan limbah kelapa sawit dengan kapasitas 2.4 MW yang bersinergi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) group.

"Pertamina akan terus berkomitmen untuk melakukan inovasi-inovasi dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. Khusus untuk PLTS, berlanjut ke tahun-tahun berikutnya Subholding PNRE akan membangun PLTS di SPBU Pertamina di seluruh Indonesia serta wilayah-wilayah operasi lainnya seperti Terminal BBM, Kompleks Kilang, dan lainnya," jelas Chief Executive Officer (CEO) Subholding Power & New Renewable (PNRE) Heru Setiawan.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1076 seconds (0.1#10.140)