Ditunjuk Jadi Menkes, Berapa Kekayaan Mantan Bankir BGS?
loading...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah resmi menunjuk Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn) Terawan Agus Putranto. Tercatat Menteri Budi memiliki kekayaan mencapai Rp161 miliar.
Seperti dikutip LHKPN di laman resmi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Selasa (22/12/2020), ada beberapa kekayaan yang dimiliki BGS (sapaan akrabnya). Seperti tanah dan bangunan senilai Rp89 miliar. ( Baca juga:Jadi Mendag Geser Agus Suparmanto, Ini Sepak Terjang Muhammad Lutfi Rekan Erick )
Dalam LHKPN tahun 2019, BGS tercatat memiliki 4 aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan. Pertama seluas 582 m2/292 m2 dengan nilai Rp48 miliar. Kedua, seluas 331 m2/150 m2 dengan nilai Rp16 miliar. Ketiga seluas 160 m2/160 m2 dengan nilai Rp7,5 miliar. Keempat juga sama, seluas 160 m2/160 m2 dengan nilai Rp7,5 miliar. Semua aset tanah dan bangunan itu tercatat berasal dari hasil sendiri.
Lalu Menteri BGS juga memiliki bangunan seluas 50 m2 di Bandung senilai Rp1 miliar yang juga merupakan hasil sendiri. Serta ada juga tanah dan bangunan di Bekasi seluas 1.193 m2/568 m2 dengan nilai Rp9 miliar, yang juga hasil sendiri.
Kemudian jenis harta kekayaan lainnya, yakni alat transportasi dan mesin. Dia memiliki tiga unit mobil yang semuanya merupakan hasil sendiri, nilainya mencapai Rp1,02 miliar. Seperti sedan merek Mini Cooper keluaran tahun 2012 senilai Rp350 juta. Lalu mobil sedan merek Mercedes Benz E 300 keluaran tahun 2012 senilai Rp500 juta. Dan mobil merek Mazda 2 All New Skyactiv R AT keluaran tahun 2015 senilai Rp175 juta.
Selain itu, Menteri BGS tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp4,31 miliar. Lalu, surat berharga senilai Rp63,24 miliar. Tak lupa dengan kas dan setara kas senilai Rp4,2 miliar. ( Baca juga:Fantastis, Kekayaan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Capai Rp1,9 Triliun )
Sebelum masuk ke jajaran pemerintahan, BGS terkenal sebagai seorang bankir. Dirinya pernah duduk sebagai direktur utama Bank Mandiri periode 2013-2016.
Lihat Juga: Dino Patti Djalal Sentil Natalius Pigai Gegara Minta Anggaran Rp20 Triliun: Tidak Masuk Akal
Seperti dikutip LHKPN di laman resmi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Selasa (22/12/2020), ada beberapa kekayaan yang dimiliki BGS (sapaan akrabnya). Seperti tanah dan bangunan senilai Rp89 miliar. ( Baca juga:Jadi Mendag Geser Agus Suparmanto, Ini Sepak Terjang Muhammad Lutfi Rekan Erick )
Dalam LHKPN tahun 2019, BGS tercatat memiliki 4 aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan. Pertama seluas 582 m2/292 m2 dengan nilai Rp48 miliar. Kedua, seluas 331 m2/150 m2 dengan nilai Rp16 miliar. Ketiga seluas 160 m2/160 m2 dengan nilai Rp7,5 miliar. Keempat juga sama, seluas 160 m2/160 m2 dengan nilai Rp7,5 miliar. Semua aset tanah dan bangunan itu tercatat berasal dari hasil sendiri.
Lalu Menteri BGS juga memiliki bangunan seluas 50 m2 di Bandung senilai Rp1 miliar yang juga merupakan hasil sendiri. Serta ada juga tanah dan bangunan di Bekasi seluas 1.193 m2/568 m2 dengan nilai Rp9 miliar, yang juga hasil sendiri.
Kemudian jenis harta kekayaan lainnya, yakni alat transportasi dan mesin. Dia memiliki tiga unit mobil yang semuanya merupakan hasil sendiri, nilainya mencapai Rp1,02 miliar. Seperti sedan merek Mini Cooper keluaran tahun 2012 senilai Rp350 juta. Lalu mobil sedan merek Mercedes Benz E 300 keluaran tahun 2012 senilai Rp500 juta. Dan mobil merek Mazda 2 All New Skyactiv R AT keluaran tahun 2015 senilai Rp175 juta.
Selain itu, Menteri BGS tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp4,31 miliar. Lalu, surat berharga senilai Rp63,24 miliar. Tak lupa dengan kas dan setara kas senilai Rp4,2 miliar. ( Baca juga:Fantastis, Kekayaan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Capai Rp1,9 Triliun )
Sebelum masuk ke jajaran pemerintahan, BGS terkenal sebagai seorang bankir. Dirinya pernah duduk sebagai direktur utama Bank Mandiri periode 2013-2016.
Lihat Juga: Dino Patti Djalal Sentil Natalius Pigai Gegara Minta Anggaran Rp20 Triliun: Tidak Masuk Akal
(uka)
Explore More