Menteri Basuki Kembangkan Kereta MCK Seharga Rp445 Juta Per Unit

Minggu, 27 Desember 2020 - 21:15 WIB
loading...
Menteri Basuki Kembangkan Kereta MCK Seharga Rp445 Juta Per Unit
Kereta MCK. Foto/PU.go.id
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengembangkan inovasi kereta mandi, cuci, kakus, dan wastafel (kereta MCK) untuk mendukung pemenuhan kebutuhan sanitasi dan air minum yang cepat, praktis, dan efisien di daerah rawan bencana.

Desain Kereta MCK dibuat dengan sistem mobile agar mudah untuk berpindah melayani dari satu tempat ke tempat lain. Jadi teknologi ini tepat untuk digunakan di wilayah terdampak bencana maupun pada daerah-daerah yang belum memiliki fasilitas sanitasi yang layak.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dukungan inovasi dan teknologi diperlukan dalam upaya membangun infrastruktur yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah. ( Baca juga:Kisah Unik Volkswagen Kodok Antipeluru dari Italia )

"Pemanfaatan teknologi yang tepat guna, efektif, dan ramah lingkungan juga didorong guna menciptakan nilai tambah dan pembangunan berkelanjutan sehingga manfaat infrastruktur dapat dirasakan generasi mendatang," katanya dalam keterangan resminya, Minggu (27/12/2002).

Inovasi Kereta MCK merupakan pengembangan dari purwarupa teknologi toilet mobile yang dibuat Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perumahan dan Permukiman Kementerian PUPR pada 2019. Kementerian PUPR melakukan replikasi perdana perekayasaan fasilitas mandi, cuci, kakus, dan wastafel menjadi satu kesatuan kompak dalam bentuk Kereta, yang kemudian diberi nama kereta MCK.

Kereta MCK memiliki kapasitas tangki air sebesar 7.000 liter, diproyeksikan mampu melayani hingga sekitar 350 orang per hari dengan konsumsi 20 liter/orang/hari. Dalam penerapannya kereta MCK memiliki beberapa keunggulan, yakni modul yang kompak dan kokoh, ramah bagi lansia dan anak-anak, dan kapasitas tampungan air bersih besar serta dilengkapi fasilitas penerangan untuk penggunaan malam hari.

Kereta MCK memiliki tiga fungsi yang dapat digunakan untuk mandi dengan kapasitas empat bilik (dua bilik pria dan dua bilik wanita), cuci dengan tersedianya sink cuci kustom dan keran otomatis henti yang difungsikan sebagai tempat mencuci tangan, mencuci baju, dan keperluan lainnya, serta kakus yang tersedia empat kloset jongkok dilengkapi dengan jet-washer dan flushing. ( Baca juga:UE Mulai Vaksinasi Massal, Berharap Bisa Akhiri Pandemi )

Selain tangki air bersih, kereta MCK tersebut juga dilengkapi dengan dua boks reservoir untuk pengelolaan air limbah berupa grey water masing-masing berkapasitas 100 liter dan dua boks reservoir air limbah untuk black water masing-masing berkapasitas 300 liter. Bahan boks reservoir terbuat dari stainless steel ukuran kombinasi 3-4 mm.

Saat ini kereta MCK yang telah dibuat secara custom dengan kebutuhan biaya Rp445 juta per unit dan diharapkan dapat dilanjutkan diproduksi secara massal sehingga biaya dapat menjadi lebih terjangkau.

Kereta MCK menjadi alternatif teknologi dalam penyediaan sanitasi tanggap darurat dengan desain untuk mengatasi permasalahan dan mitigasi sanitasi lingkungan yang tercemar oleh limbah domestik terutama pada daerah bencana alam dan non alam.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2511 seconds (0.1#10.140)