Sandi Uno Sebut Rakyat Indonesia Kangen Berat Melancong ke Bali

Senin, 28 Desember 2020 - 08:16 WIB
loading...
Sandi Uno Sebut Rakyat Indonesia Kangen Berat Melancong ke Bali
Sandi Uno Saat Tiba di Bali. Foto/AkunTwiiterSandi
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali menjadi tolak ukur untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19 . Sandi yakin dengan segala kesiapan destinasi wisata dan ekonomi kreatif, pariwisata bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi sekaligus contoh untuk daerah lain di Tanah Air.

“Saya baru saja dilantik sebagai Menparekraf dan saya langsung gercep (gerak cepat) untuk kunjungan kerja perdana. Bali adalah pilihan utama dalam kapasitas jabatan karena merupakan tulang punggung wisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” kata Sandiaga dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (28/12/2020). ( Baca juga:Sandiaga-Risma Masuk Kabinet, Kontestasi Pilpres 2024 Semakin Dinamis )

Sandiaga mengaku memiliki tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk fokus pada lima destinasi super-prioritas. Sandi ingin Bali jadi contoh bagi lima destinasi super-prioritas tersebut untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Bapak Presiden minta saya fokus di lima destinasi super-prioritas. Tapi lima destinasi super-prioritas ini justru harus belajar dari Bali, karena Bali sebagai world class. Jadi kalau mau mengembangkan itu, kita harus belajar dari segala aspek penyiapan tujuan wisata dari Bali. Semuanya ingin Bali menjadi rujukan utama,” ujarnya.

Menurut Sandiaga, rakyat Indonesia sudah sangat kangen dengan destinasi di Bali yang maha-kaya. Ia berharap keunikan Bali bisa menjadi contoh daerah lain agar bangkit dari keterpurukan ekonomi.

“Apalagi 270 juta rakyat Indonesia nih sudah kangen berat dengan Bali. Sudah sembilan bulan lebih (pandemi COVID-19). Kesuksesan Bali perlu kita contoh, mudah-mudahan negeri kita ini bisa dilindungi untuk kebangkitan dan kepulihan pariwisata dan ekonomi Bali dan Indonesia,” jelasnya.

Sandi dalam dialog ini mendapat masukan-masukan dari para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia memiliki program inovasi, adaptasi dan kolaborasi untuk menggenjot kebangkitan ekonomi. ( Baca juga:Duel KO Mayweather vs Logan Paul Lelucon, Usyk: Ini Hanya Bisnis )

“Saya mendorong program inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Dan dalam rangka kolaborasi saya butuh masukan dari juara pelaku ekonomi kreatif. Saya akan pelajari masukan-masukan ini untuk nantinya menjadi bahan kita membangkitkan ekonomi,” pungkasnya.

Sandi mengaku telah menerima permintaan dari Gubernur-Wakil Gubernur Bali agar pemerintah memfasilitasi para pelaku usaha ini dengan pinjaman lunak. Ia akan berkoordinasi terkait hal ini dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Tadi juga sudah diskusi dengan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur dan jajaran bahwa ada permintaan untuk memfasilitasi pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan dana pinjaman lunak dengan nilai Rp9,9 triliun yang nanti kita diskusikan dengan Ibu Menteri Keuangan,” jelasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1167 seconds (0.1#10.140)