Selain Urusan Covid dan Vaksin, Ini yang Penting: Harga Beras Tahun Depan Normal

Kamis, 31 Desember 2020 - 12:00 WIB
loading...
Selain Urusan Covid dan Vaksin, Ini yang Penting: Harga Beras Tahun Depan Normal
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bustanul Arifin mengatakan, harga beras pada 2021 diprediksi mengalami angka normal. Situasi itu terjadi karena produksi yang sedang berlangsung dalam kondisi surplus.

"Catatan saya tahun 2020 neracanya surplus. Dengan kata lain kalaupun panen raya berlangsung di Bulan Maret, maka saya berkeyakinan tidak akan ada lonjakan harga yang ekstrim karena Bulog terus melakukan operasi pasar dan penyerapan," ujar Bustanul Kamis, (31/12/2020).

Meski demikian, Bustanul meminta agar pemerintah memperkuat akses lalu lintas antar dan kirim logistik yang selama pandemi Covid-19 mengalami kesulitan akibat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar. ( Baca juga:Harga Beras Premium Turun Imbas Anjloknya Harga Gabah Kering )

"Ketahanan pangan itu menyangkut ketersediaan aksebilitas dan konsumsi. Jadi konteks ketersediaan ini mari kita tuntaskan dulu. Artinya kita harus mewaspadai persoalan akses logistik. Apalagi kita masih dalam kondisi pandemi. Itu harus kita perkuat," katanya.

Bustanul menilai, membangun sektor pertanian harus dilakukan oleh semua pihak, baik dari kalangan pemerintah, pengusaha, petani maupun masyarakat secara luas. Pertanian, kata dia, tidak bisa dikerjakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) semata, namun juga harus melibatkan kementerian dan lembaga negara lainya.

"Memang sekarang ini yang dibutuhkan adalah leadership. Artinya Pak Menteri (Mentan) tidak bisa berjalan sendiri. Beliau tidak punya kewenangan di perdagangan atau di kesehatan, karena itu harus berjalan bersamaan. Harapan terakhir menurut saya ada di Pak Menko Ekonomi (Airlangga Hartarto). Dia yang harus membuat perencanaan karena ini menyangkut koordinasi dengan banyak Kementerian," katanya.

Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 dalam kondisi aman dan terkendali. Menurut Mentan, Indonesia memiliki stok beras yang cukup dengan produksi yang masih berlangsung. ( Baca juga:6 WNI yang Jadi ABK di Kapal Ikan RRT Dijemput Kemenlu di Perairan Batam )

"Pangan dasar yang kita kendalikan itu ada 11 dan semuanya dalam kondisi aman. Jadi ada beras, ada jagung, ada gula pasir, ada dagin dan ada juga kebutuhan pokok lainnya. Insya Allah 11 komoditi ini aman sampai akhir tahun mendatang," katanya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0969 seconds (0.1#10.140)