Bupati Adnan Dorong Peningkatan Kualitas Hasil Pertanian di Gowa

Selasa, 12 Januari 2021 - 17:08 WIB
loading...
Bupati Adnan Dorong Peningkatan Kualitas Hasil Pertanian di Gowa
Bupati Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Ichsan rapat kerja nasional pembangunan pertanian tahun 2021 secara virtual. Foto: SINDOnews/Herni Amir
A A A
GOWA - Bupati Kabupaten Gowa , Adnan Purichta Ichsan berharap peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Gowa juga diikuti dengan peningkatan kualitasnya.

" Pertanian terus menjadi sektor unggulan di Indonesia dan kita di daerah, tentu harus membuat perencanaan yang matang dalam melakukan peningkatan produksi pangan sekaligus menjaga kualitasnya. Jadi, bukan hanya jumlahnya, tapi kualitas produknya juga harus kita jaga. Itu yang kita sudah perlahan-lahan jabarkan di Kabupaten Gowa," ungkap Bupati Adnan.



Adnan menyebutkan, dalam arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saatpembukaan rapat kerja nasional pembangunan pertanian tahun 2021 secara virtual, Senin (11/1/2021), ditekankan adanya perencanaan mekanisasi dan hilirisasi pertanian .

Sehingga diharapkan aktivitas pertanian dapat dilakukan mulai dari hulu hingga ke hilir nantinya. Jumlah ekspor pertanian juga akan ditingkatkan dengan dukungan dari pemerintah daerah dalam hal ini gubernur dan bupati.



"Ini akan ditindaklanjuti lebih baik lagi di masa yang akan datang, mengingat sektor unggulan di Kabupaten Gowa adalah pertanian ," paparnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Sugeng Priyanto menyebutkan, di wilayah Kabupaten Gowa ketersediaan komoditas yang perlu dijaga saat terjadi perubahan iklim, yaitu beras dan jagung, sesuai kebutuhan nasional.



Sedangkan untuk komoditas hortikultura dianggap bukan menjadi hal yang penting dijaga. "Untuk hortikultura sifat panennya jangka pendek dan pada proses produksinya tidak membutuhkan asupan air yang begitu banyak," katanya.

Dia memaparkan, lahan sawah Gowa saat ini seluas 34.223 ha, yang biasanya ditanami dua kali hingga tiga kali. Gowa ketika panen bisa menghasilkan 5,4 ton perhektare, dikali luas sawah, dapat menghasilkan Rp641.681.000. Jadi jika dua kali produksi setahun bisa mencapai Rp1,2 miliar lebih.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8670 seconds (0.1#10.140)