Menkominfo Uji Coba Satu Data Vaksinasi Covid-19

Selasa, 12 Januari 2021 - 23:03 WIB
loading...
Menkominfo Uji Coba Satu Data Vaksinasi Covid-19
Ilustrasi uji coba vaksin Corona. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan, Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan PT Telkom Indonesia melakukan uji coba Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19.
(Baca juga: Pencarian Korban Sriwijaya Air, Penyelam Polri Dapatkan 21 Temuan)

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, uji coba ini ditujukan untuk memantau kesiapan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Baca juga: Bersandar di JICT 2, KRI Tenggiri-865 Bawa 6 Kantong Korban Sriwijaya Air)

Selain mengintegrasikan aplikasi dan database, Satu Data Vaksinasi Covid-19 juga dilengkapi mekanisme verifikasi dan keamanan data pribadi.

"Sistem satu data vaksin Covid mengintegrasikan data lintas kementerian dan lembaga untuk menghasilkan sistem komprehensif dalam pendaftaran, distribusi, pelaksanaan hingga monitoring vaksinasi," kata Johnny saat konferensi pers virtual Selasa (12/01/2021).

Uji coba tersebut dilaksanakan di Puskesmas Jurang Mangu Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Provinsi Banten.
Menkominfo Uji Coba Satu Data Vaksinasi Covid-19

Melalui uji coba yang dilakukan, dia ingin menyampaikan bahwa sistem informasi ini telah siap digunakan untuk program vaksinasi Covid-19 di puskesmas tersebut.

Dalam uji coba tersebut, Johnny menyaksikan tahapan proses vaksinasi tahap pertama ini yang ditujukan untuk petugas kesehatan dan pendukungnya.

"Hari ini yang disaksikan di sini yang dilihat bahwa prosedur vaksinasi dalam 7 tahap dan melewati 4 desk. Di Puskesmas semuanya tersedia dan dilakukan dengan baik juga," tuturnya.

Menurut Johnny, selama program vaksinasi Covid-19, Puskesmas dilengkapi dengan fasilitas akses internet dengan bandwith yang cukup agar proses vaksinasi dapat dilakukan dengan baik.

"Pendataan dalam rangka satu data Vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan dengan baik dan benar. Proses ini harus dilakukan mengingat vaksinasi dilakukan dalam dua dosis. Kali ini dosis pertama dan dalam jangka waktu dua minggu atau 14 hari akan dilakukan vaksinasi yang kedua," pungkasnya.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2796 seconds (0.1#10.140)