Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Berkat Pandemi, Permintaan Produk Olah Raga Meningkat
loading...
Pandemi membuat masyarakat lebih suka berolahraga di rumah untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 menimbulkan kesadaran masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan . Gaya hidup sehat ini pun mendorong naiknya permintaan produk-produk olahraga.
OASE, produsen barang elektronik, aksesoris telepon seluler, hingga produk IoT, turut memanfaatkan peluang ini dengan memproduksi alat olahraga.
"Karena pandemi ini belum berakhir, kami percaya tubuh yang sering melakukan olah raga secara rutin akan meningkatkan imunitas maupun daya tahan tubuh, sehingga seseorang tidak mudah sakit," ungkap Public Relations OASE Anthoni Roderick di Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Dia mengatakan, berdasarkan penelitian, orang yang sering melakukan aktifitas fisik secara rutin lebih jarang terserang penyakit dibandingkan yang jarang melakukannya.
"Hal ini dikarenakan saat kita berolah raga akan meningkatkan kinerja sel darah putih yang berfungsi sebagai antibodi untuk melawan berbagai jenis penyakit. Namun harus di ketahui, olahraganya pun tidak di sarankan yang terlalu keras atau berat," katanya.
Di tengah kondisi pandemi, lanjut dia, olah raga di rumah menjadi pilihan. Banyak olah raga yang bisa dilakukan dengan mudah seperti kardio, yoga, dan lain-lain.
OASE, kata dia, menawarkan solusi olah raga di rumah yang sangat mudah dan efisien dengan produk terbarunya yaitu rowing machine yang memanfaatkan kekuatan air sebagai beban atau ketahanan yang halus dan merata.
"Produk rowing machine OASE ini sangat efisien digunakan di rumah, mengingat penggunaan gym masih terbatas. Alat ini memiliki panjang 1,85 m, berat hanya 23 kg, dilengkapi roda di bagian depan sehingga sangat mudah untuk di pindahkan kemanapun pengguna mau. Tempat penampungan air sebagai bebannya juga dibuat transparan yang membuat alat ini terlihat lebih estetik. Alat ini bisa digunakan oleh berbagai kalangan umur dengan maksimal berat badan hingga 120 kg. Tersedia pula digital display untuk menampilkan data waktu, detak jantung, paddle frequency dan kalori yang sudah di bakar," paparnya.
OASE, produsen barang elektronik, aksesoris telepon seluler, hingga produk IoT, turut memanfaatkan peluang ini dengan memproduksi alat olahraga.
"Karena pandemi ini belum berakhir, kami percaya tubuh yang sering melakukan olah raga secara rutin akan meningkatkan imunitas maupun daya tahan tubuh, sehingga seseorang tidak mudah sakit," ungkap Public Relations OASE Anthoni Roderick di Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Dia mengatakan, berdasarkan penelitian, orang yang sering melakukan aktifitas fisik secara rutin lebih jarang terserang penyakit dibandingkan yang jarang melakukannya.
"Hal ini dikarenakan saat kita berolah raga akan meningkatkan kinerja sel darah putih yang berfungsi sebagai antibodi untuk melawan berbagai jenis penyakit. Namun harus di ketahui, olahraganya pun tidak di sarankan yang terlalu keras atau berat," katanya.
Di tengah kondisi pandemi, lanjut dia, olah raga di rumah menjadi pilihan. Banyak olah raga yang bisa dilakukan dengan mudah seperti kardio, yoga, dan lain-lain.
OASE, kata dia, menawarkan solusi olah raga di rumah yang sangat mudah dan efisien dengan produk terbarunya yaitu rowing machine yang memanfaatkan kekuatan air sebagai beban atau ketahanan yang halus dan merata.
"Produk rowing machine OASE ini sangat efisien digunakan di rumah, mengingat penggunaan gym masih terbatas. Alat ini memiliki panjang 1,85 m, berat hanya 23 kg, dilengkapi roda di bagian depan sehingga sangat mudah untuk di pindahkan kemanapun pengguna mau. Tempat penampungan air sebagai bebannya juga dibuat transparan yang membuat alat ini terlihat lebih estetik. Alat ini bisa digunakan oleh berbagai kalangan umur dengan maksimal berat badan hingga 120 kg. Tersedia pula digital display untuk menampilkan data waktu, detak jantung, paddle frequency dan kalori yang sudah di bakar," paparnya.
(fai)
Explore More