16 Kantong Jenazah dan 28 Kantong Properti Korban Sriwijaya Air di RS Polri

Jum'at, 15 Januari 2021 - 06:26 WIB
loading...
16 Kantong Jenazah dan 28 Kantong Properti Korban Sriwijaya Air di RS Polri
16 kantong jenazah berisi body part dan 28 kantong berisi properti milik korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Foto/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Sebanyak 16 kantong jenazah berisi body part dan 28 kantong berisi properti milik korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Ai r SJ-182 tiba di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Kamis (14/1/2021) malam.

Seluruh body part dan properti itu dibawa masuk petugas ke ruang instalasi forensik RS Polri. (Baca juga: 2 Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 Teridentifikasi melalui DNA, Ricko dan Pipit Piyono)

Kantong berisi body part Sriwijaya Air itu nantinya segera diidentifikasi oleh Tim DVI Polri untuk dilakukan pencocokan data ante mortem dan post mortem yang diperoleh dari keluarga korban.

(Baca juga: Hari Keenam Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182, Tim DVI Terima 139 Kantong Jenazah dan 134 Sampel DNA)

Pantauan di lokasi, 16 kantong jenazah berwarna kuning yang berisi body part dan 28 kantong properti milik korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu dibawa dari JICT menggunakan 3 mobil ambulans milik Polri.

(Baca juga: Terkuak Asuransi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak)

Kantong berisi body part dan kantong berisi properti itu merupakan hasil temuan tim gabungan yang tengah bertugas melakukan pencarian korban di perairan Kepulauan Seribu.

Adapun saat ini Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 12 jenazah. Di mana, dua di antaranya telah diserahkan kepada pihak keluarga. Adapun hingga Kamis sore setidaknya sudah ada 139 kantong jenazah berisi body part di RS Polri Kramat Jati.

Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali berhasil mengidentifikasi 6 korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Satu diantaranya diketahui merupakan seorang Pramugari.

Karopenmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, enam korban ini berhasil teridentifikasi melalui data ante mortem yang disandingkan dengan data post mortem.

"Rekonsiliasi melalui sidik jari dan juga pencocokan DNA," kata Rusdi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kamis (14/1/2021).

Dikatakan Rusdi, enam korban yang berhasil teridentifikasi pada Kamis (14/1/2021) Masing-masing atas nama Ricko, Ihsan Adalah Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, Yohanes Suhardi.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1749 seconds (0.1#10.140)