Lelang Proyek Infrastruktur 2021 Ditargetkan Rampung Bulan Maret
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar penandatanganan kontrak paket tender/seleksi dini kegiatan infrastruktur Tahun Anggaran (TA) 2021. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penandatanganan itu menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi untuk mempercepat pelaksanaan anggaran tahun 2021 dalam rangka memperkuat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"Kami laporkan bahwa sejak bulan Oktober 2020 Kementerian PUPR telah melaksanakan tender seleksi dini untuk 3.175 paket dengan nilai total Rp38,6 triliun," ujar dia saat menyampaikan laporan kepada Presiden Jokowi, Jumat (15/1/2021).
( )
Kemudian, lanjut dia, hingga hari ini telah diselesaikan proses tender 1.191 paket senilai Rp14,6 triliun dengan rincian 209 paket senilai Rp2,1 triliun telah selesai tender dan dikontrak pada bulan Desember 2020.
"Jadi seperti yang disarankan oleh ibu Menteri Keuangan 982 paket senilai Rp12,5 Triliun akan ditandatangani kontraknya secara serentak pada pagi hari ini yang akan disaksikan langsung oleh bapak Presiden," ungkap dia.
( )
Dia juga menjelaskan untuk acara penandatanganan kontrak dilaksanakan secara serentak oleh para pejabat pembuat komitmen dan penyedia jasa di kantor kantor balai PUPR di 34 provinsi.
"Untuk tahap selanjutnya hingga akhir Februari 2021 ada 1.984 paket senilai Rp24 triliun akan diselesaikan ditandatangani kontrak yang kemudian pada bulan Maret 2021 akan pula diselesaikan untuk 1.553 paket senilai Rp40 triliun, sedangkan sisanya akan kami paketan untuk segera diselesaikan paling lambat bulan Maret 2021," tandas dia.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penandatanganan itu menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi untuk mempercepat pelaksanaan anggaran tahun 2021 dalam rangka memperkuat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"Kami laporkan bahwa sejak bulan Oktober 2020 Kementerian PUPR telah melaksanakan tender seleksi dini untuk 3.175 paket dengan nilai total Rp38,6 triliun," ujar dia saat menyampaikan laporan kepada Presiden Jokowi, Jumat (15/1/2021).
( )
Kemudian, lanjut dia, hingga hari ini telah diselesaikan proses tender 1.191 paket senilai Rp14,6 triliun dengan rincian 209 paket senilai Rp2,1 triliun telah selesai tender dan dikontrak pada bulan Desember 2020.
"Jadi seperti yang disarankan oleh ibu Menteri Keuangan 982 paket senilai Rp12,5 Triliun akan ditandatangani kontraknya secara serentak pada pagi hari ini yang akan disaksikan langsung oleh bapak Presiden," ungkap dia.
( )
Dia juga menjelaskan untuk acara penandatanganan kontrak dilaksanakan secara serentak oleh para pejabat pembuat komitmen dan penyedia jasa di kantor kantor balai PUPR di 34 provinsi.
"Untuk tahap selanjutnya hingga akhir Februari 2021 ada 1.984 paket senilai Rp24 triliun akan diselesaikan ditandatangani kontrak yang kemudian pada bulan Maret 2021 akan pula diselesaikan untuk 1.553 paket senilai Rp40 triliun, sedangkan sisanya akan kami paketan untuk segera diselesaikan paling lambat bulan Maret 2021," tandas dia.
(ind)