40 Anak Panti di Kota Depok Terpapar COVID-19, Diduga Tertular dari Pekerja Bangunan

Rabu, 20 Januari 2021 - 12:07 WIB
loading...
40 Anak Panti di Kota Depok Terpapar COVID-19, Diduga Tertular dari Pekerja Bangunan
Puluhan penghuni di Panti Asuhan ST Fransiskus Asisi diduga terpapar COVID-19 dari pekerja bangunan. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
DEPOK - Puluhan penghuni di Panti Asuhan ST Fransiskus Asisi diduga terpapar COVID-19 dari pekerja bangunan. Sebab, di panti asuhan yang terletak di Jalan Kamboja, Pancoran Mas, Kota Depok , tersebut sedang dilakukan renovasi bangunan.

Dugaan itu diperkuat dari hasil swab test dua pekerja bangunan yang hasilnya positif. “Informasi yang didapat sementara kemungkinan terpapar dari pekerja bangunan. Kemungkinan ya, kemungkinan besar,” kata Jubir Satgas COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Rabu (20/1/2021). (Baca juga; 40 Anak Panti Asuhan di Kota Depok Terpapar COVID-19 )

Informasi dari pengurus panti memang sedang ada renovasi bangunan. Kemudian dilakukan swab test terhadap pekerja bangunan tersebut. “Ternyata hasil swab pcr-nya terhadap dua pekerja tersebut dinyatakan positif,” ucapnya.

Di panti tersebut diketahui ada 40 anak serta satu pengasuh yang terpapar COVID-19. Mereka diketahui reaktif dari hasil rapid antigen pada Senin (18/1/2021). Kemudian langsung ditindaklanjuti dengan swab PCR. (Baca juga; Kabupaten Bekasi Tambah Ruang ICU Khusus Pasien COVID-19 )

Kemudian panti tersebut terpaksa di-lockdown sementara dan beralih fungsi menjadi lokasi isolasi mandiri. “Saat ini dilakukan pemantauan oleh Puskesmas, karena yayasan tersebut kita fungsikan sebagai tempat isolasi mandiri untuk yang ada di panti tersebut,” ungkapnya.

Semasa lockdown, seluruh penghuni tidak boleh keluar rumah. Seluruh kebutuhan mereka akan difasilitasi, termasuk logistik. “Kita lakukan lockdown, mereka tidak boleh keluar, dilakukan mitigasi. Jadi saat ini untuk pengawasan di lapangan oleh Puskesmas untuk kesehatannya, lalu untuk hal lain itu oleh Camat,” pungkasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0969 seconds (0.1#10.140)