97 Persen Gardu Listrik Terdampak Gempa Sulbar Kembali Normal

Rabu, 20 Januari 2021 - 16:32 WIB
loading...
97 Persen Gardu Listrik Terdampak Gempa Sulbar Kembali Normal
Pemantauan pemulihan kelistrikan di Mamuju, Sulawesi Barat, oleh petinggi PLN, Rabu (20/1/2021). Foto: Dokumentasi PLN
A A A
MAMUJU - PLN memastikan listrik untuk fasilitas umum di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) yang terdampak gempa dengan magnitudo 6,2 SR pada Jumat pekan lalu kembali pulih. Fasilitas umum seperti rumah sakit dan posko pengungsian menjadi prioritas untuk mendorong Mamuju segera bangkit.

Hal tersebut disampaikan Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN , Syamsul Huda saat memantau pemulihan kelistrikan secara langsung di Mamuju, Rabu (20/1/2021).



“Alhamdulillah, listrik sudah hampir normal seluruhnya. Untuk fasilitas umum, khususnya rumah sakit dan posko pengungsian yang memang menjadi prioritas kami, listriknya telah kembali menyala dan bisa dimanfaatkan masyarakat,” tutur Syamsul Huda.

Fasilitas umum vital tersebut antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju , Rumah Sakit Regional Provinsi Sulbar, Rumah Sakit Bhayangkara, Bandara Tampa Gadang, Markas Kepolisian Daerah Sulbar , Posko Komando Distrik Militer (Kodim) Mamuju, posko-posko pengungsian, lembaga pemasyarakatan, Telkom, PDAM Rangas, dan beberapa tempat vital lainnya.



Khusus beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan cukup parah, seperti kantor Gubernur Sulbar dan Rumah Sakit Manakarra, demi keamanan dan keselamatan, gedungnya belum dialiri listrik. Namun PLN memastikan siap mengaliri listrik kembali ketika instalasi listrik dalam bangunan telah aman.

Hingga Rabu pagi tadi, petugas PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa . Sejak Sabtu 16 Januari hingga Rabu 20 Januari pagi, PLN kembali berhasil menyalakan tambahan 57 gardu, sehingga total gardu terdampak yang telah menyala sebanyak 851 gardu atau 97 persen dari total 872 gardu terdampak. Kini lebih dari 83 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik.



Adapun 16 gardu yang belum menyala terdapat di Kecamatan Ulumanda, akibat jalan menuju lokasi belum dapat diakses. Sementara enam gardu sisanya berada tersebar di Kecamatan Tapalang Barat, Mamuju dan Malunda.

“Kami terus berkoordinasi dengan Pak Gubernur, Pak Bupati dan aparat yang bertugas, jika nanti jalan sudah bisa dilalui, petugas kami langsung menuju Ulumanda untuk memulai 16 gardu yang belum menyala,” pungkas Huda.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2099 seconds (0.1#10.140)