Sah! Widodo Makmur Unggas Tetapkan Harga IPO Rp180 per Saham

Selasa, 26 Januari 2021 - 19:08 WIB
loading...
Sah! Widodo Makmur Unggas Tetapkan Harga IPO Rp180 per Saham
PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMU) siap melakukan Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMU) yang bergerak di sektor perunggasan (poultry) menetapkan harga saham perdana melalui skema Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) di angka Rp180 per lembar saham. Sebagaimana diketahui, Perseroan menawarkan harga IPO antara Rp142 sampai Rp200 per lembar saham di pasar primer (primary market).

Direktur Utama WMU, Ali Mas'adi, mengatakan dalam IPO ini Perseroan mengalokasi penjatahan saham untuk fixed allotment sebanyak 99% dan pooling allotment 1%. Dalam gelaran IPO ini, proporsi investor yang menyerap yakni investor institusi 69,5% dan ritel 30,5%. Seiring dengan market yang di dominasi oleh pemain retail, saat ini diperlukan alokasi retail yang mencukupi dan juga untuk menjaga likuiditas di pasar sekunder.



“Saham IPO kami masih cukup diminati di tengah kondisi pasar yang masih challenging (menantang). Ditambah lagi IPO ini dilakukan pada awal tahun dan investor masih mengamati pergerakan pasar dan kondisi perekonomian di tengah pandemi Covid-19,” kata Ali Mas'adi di Jakarta, Selasa (26/1/2021).

“Sebagai korporasi yang terus tumbuh, Perseroan pun akan terus melebarkan sayap bisnisnya di sektor poultry,” jelasnya.

WMU juga berupaya menjaga minat investor di pasar sekunder (secondary market) menjadi lebih baik, dengan menurunkan total saham yang dilepas ke publik atau free float dari 35% menjadi 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

“Kami ingin menjaga performa saham di pasar sekunder tetap berjalan baik dan stabilitas demand terjaga,” jelas Ali Mas'adi.

Adapun masa penawaran awal atau bookbuilding telah dilakukan pada 7-13 Januari 2021. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah diperoleh pada tanggal 22 Januari 2021. Selanjutnya penawaran umum dilakukan 25 - 27 Januari 2021. Untuk penjatahan saham pada 29 Januari 2021 dan distribusi saham 1 Februari 2021. Pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 2 Februari 2021.



Corporate Finance CIMB Sekuritas, Giovan Sitepu, memaparkan sejauh ini minat investor terhadap saham WMU cukup baik dan respons pasar terbilang masih cukup dinamis di tengah kondisi pandemi Covid-19. Apalagi WMU berada pada sektor bisnis perunggasan yang hingga saat ini masih terus mencatatkan penguatan permintaan akan daging ayam beserta turunannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2050 seconds (0.1#10.140)