Pasien COVID-19 Aktif di Jakarta Turun 670 Kasus

Rabu, 27 Januari 2021 - 08:01 WIB
loading...
Pasien COVID-19 Aktif di Jakarta Turun 670 Kasus
Data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 18.246 spesimen. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta , Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 18.246 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.312 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.689 positif dan 14.623 negatif.

Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 2.314 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 625 kasus dari 1 laboratorium RS BUMN, 4 hari terakhir yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 241.965. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 135.119.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 670 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari kemarin sebanyak 23.462 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai kemarin sebanyak 254.580 kasus," ujar Dwi di Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 227.010 dengan tingkat kesembuhan 89,2% dan total 4.108 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8%. (Baca juga; Kota Bogor Kembali Terima 9.160 Dosis Vaksin Sinovac, Vaksinasi Tahap 2 Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas )

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,9%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (Baca juga; Penerima Vaksin Covid-19 Sudah Diatur Pusat, Bupati Bogor: Saya Usahakan Dapat Semua )

Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lantaran kasus positif COVID-19 yang masih terus bertambah. Kendati Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)