Sri Mulyani: Rasio Utang RI Salah Satu yang Terkecil

Rabu, 27 Januari 2021 - 14:01 WIB
loading...
Sri Mulyani: Rasio Utang RI Salah Satu yang Terkecil
Kendati meningkat, Menkeu Sri MUlyani memastikan utang Indonesia terjaga baik dan terbilang lebih rendah dibandingkan banyak negara lain. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan bahwa utang Indonesia masih relatif kecil dibanding negara-negara lainnya. Sebagai informasi, rasio utang publik di berbagai negara meningkat signifikan, seperti Amerika Serikat (AS) dan Malaysia yang rasio utangnya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 100%.



Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, rasio utang publik Indonesia sepanjang tahun 2020 hanya mencapai 38,5% dari PDB. Rasio itu jauh di bawah Filipina yang rasio utang publiknya mencapai 48,9% terhadap PDB atau Vietnam yang 46,6% terhadap PDB.

Baca Juga: Intip Latar Belakang Tiga Dewan Pengawas Dana Abadi RI dari Unsur Profesional

"Rasio utang publik Indonesia masih salah satu yang paling rendah. Pertambahan utang di 2020 juga salah satu yang paling kecil di antara banyak negara lain," kata Sri Mulyani dalam rapat secara virtual dengan DPR, Rabu (27/1/2021).

Menurutnya, pandemi Covid-19 memang membuat defisit kas negara-negara jadi lebih melebar. "Seluruh negara menggunakan instrumen fiskalnya untuk melindungi rakyat dan ekonominya. Fiskal dibuat defisit besar karena mereka harus dibelanjakan untuk melindungi masyarakat yang terdampak Covid-19 dan ekonomi yang merosot," paparnya.


Sri Mulyani menegaskan, kebijakan fiskal yang rendah dan utang yang terjaga akan tetap dilanjutkan. "Utang kita masih terjaga. Ini tentu menjadi bekal ke depan," tandasnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2049 seconds (0.1#10.140)