Garap Vaksin Baru Covid-19, Kalbe Farma Gandeng Produsen Farmasi Korsel

Jum'at, 29 Januari 2021 - 09:01 WIB
loading...
Garap Vaksin Baru Covid-19, Kalbe Farma Gandeng Produsen Farmasi Korsel
PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe) tengah melakukan uji klinis vaksin Covid-19 baru. Pada tahap produksi dan uji klinis vaksin baru tersebut pihaknya menggandeng produsen farmasi asal Korea Selatan (Korsel). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe) tengah melakukan uji klinis vaksin Covid-19 baru. Pada tahap produksi dan uji klinis vaksin baru tersebut pihaknya menggandeng produsen farmasi asal Korea Selatan (Korsel).

Vaksin tersebut di luar dari vaksin yang masuk dalam daftar proses vaksinasi pemerintah saat ini. Presiden Direktur Kalbe, Vidjongtius menyebutkan, Selain vaksin Covid-19, Kalbe juga tengah mengembangkan beberapa obat herbal Covid-19.

Baca Juga: Cara Cek Daftar Penerima BLT Subsidi Gaji Karyawan 2021

"Kalbe juga ikut dalam beberapa uji klinis karena kita pentingkan uji klinis untuk beberapa produk herbal kita supaya bisa kita lakukan ini adalah sumber dari Indonesia. Termasuk uji klinis vaksin baru juga, dengan partner kami dari Korsel ini sedang berlangsung, mudah-mudahan kita selesaikan dalam I atau II kuartal (2021) ke depan," ujar Vidjongtius dalam acara Menjaga Asa di Tengah Pandemi yang disiarkan di IDX Channel.



Untuk obat herbal Covid-19, Kalbe tengah melakukan uji klinis. Vidjongtius menyebut, produksi obat herbal akan dilakukan secara terus-menerus untuk menangani penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Dan juga kita lihat bagaimana obat Covid-19 juga disiapkan saat ini sedang dalam uji klinis untuk protokol kesehatannya. Upaya ini akan dilakukan secara terus menerus, bagaimana termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar protokol kesehatan dilakukan dan kita bisa menekan lebih baik lagi," kata dia.



Berdasarkan siaran pers manajemen Kalbe sebelumnya, perseroan melalui salah satu anak usahanya yakni PT Kalbe Genexine Biologics (KGBio), perseroan memperoleh suntikan dana dari General Atlantic (GA) sebesar USD55 juta atau Rp770 miliar (kurs Rp14.000 per dollar AS) sebagai modal inti (primary capital) kepada KGBIo.

Dana GA nantinya akan digunakan oleh KGBio untuk pembiayaan uji klinik produk-produk biologi, inovasi dan perluasan portfolio produk KGBio serta peningkatan kapasitas fasilitas produksi.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2055 seconds (0.1#10.140)