Peluang Calon Konsultan Pajak Cukup Menjanjikan, Ini Syaratnya

Rabu, 10 Februari 2021 - 12:17 WIB
loading...
Peluang Calon Konsultan Pajak Cukup Menjanjikan, Ini Syaratnya
Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
SURABAYA - Ilmu perpajakan merupakan salah satu ilmu yang paling sulit. Disiplin ilmu ini memiliki beberapa faktor atau ilmu lain didalamnya seperti akuntansi dan ekonomi.

Hal itulah yang terkadang membuat mahasiswa hanya sekedar lulus dan mendapat nilai. Padahal jika sesorang menguasai ilmu perpajakan, maka ia akan sangat dibutuhkan untuk menjadi konsultan untuk perusahaan tertentu.

Pengajar Kursus Brevet Ubaya sekaligus Dosen Politeknik Ubaya, R.Soerjatno, mengakui bahwa ilmu perpajakan merupakan suatu ilmu yang berubah-ubah dengan cepat, sehingga harus dipelajari terus-menerus.

Permasalahan perpajakan yang terjadi selalu terkait dengan peraturan yang diatur oleh pemerintah. Untuk itu, generasi milenial agar lebih semangat dalam belajar dan memanfaatkan teknologi untuk memahami perpajakan.

"Mulai tahun 80-an, kantor pelayanan pajak di Surabaya itu hanya tiga dan kanwil (kantor wilayah) hanya satu. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak kantor pelayanan pajak didirikan. Jadi jangan ragu dan percaya diri terhadap masa depan," katanya dalam sesi Pelatihan Brevet Pajak yang dihelat Politeknik Ubaya secara daring.

Soerjatno meyakinkan, bagi anak-anak muda yang ingin terjun di bidang perpajakan, masih banyak peluang yang bisa diraih.

Contohnya, saat ini semakin banyak perusahaan yang tentu membutuhkan konsultan pajak yang bisa mengikuti perkembangan di era digital saat ini. "Jadi yang terpenting jangan bilang sulit dulu tapi belajar dengan baik dan praktik terus,” tegasnya.

Kursus Konsultan Pajak Brevet A dan B Angkatan ke-90 digelar secara daring oleh Pusat Pendidikan Terapan dan Sertifikasi (PETSI) Politeknik Ubaya bersama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) ini diikuti oleh puluhan peserta dari beragam profesi.

Selama kurang lebih 17 tahun, Politeknik Ubaya hadir memfasilitasi masyarakat wajib pajak yang membutuhkan informasi maupun edukasi mengenai perpajakan di Indonesia. Saat ini Pelatihan Kursus Konsultan Pajak Brevet A dan B telah mencapai angkatan ke-90 dan sudah melahirkan lulusan tenaga profesional di bidang perpajakan sebanyak 4000 hingga 4500 orang.

Koordinator penyelenggara acara, Nobertus Purnomolastu, mengungkapkan Pelatihan Brevet Pajak oleh Politeknik Ubaya sudah berjalan sejak tahun 2004.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.4972 seconds (0.1#10.140)