Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Duh, 2,56 Juta Orang Menganggur Gara-Gara Corona
loading...
Hantaman pandemi Covid-19 telah menyebabkan 2,56 juta orang menjadi menganggur. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja terdampak pandemi Covid-19. Jutaan bahkan terpaksa menjadi pengangguran akibat hantaman pandemi.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,56 juta orang menjadi pengangguran, dan 760 ribu orang bukan angkatan kerja karena Covid-19," ucap Menaker Ida dalam konferensi pers virtual Laporan Tahunan Kemnaker 2020 di Jakarta, Rabu(10/2/2021).
Sebanyak 1,77 juta orang tercatat tidak bekerja sementara dan 24,03 juta orang bekerja dengan pengurangan jam kerja. "Maka dari itu, Kemenaker menyusun program perluasan kesempatan kerja untuk penanggulangan dampak Covid-19," ujar Ida.
Salah satu upaya untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19, Kemenaker melaksanakan program perluasan kesempatan kerja yang dapat membantu 327.013 orang tenaga kerja.
Hal ini dilakukan melalui pelatihan wirausaha dan kegiatan padat karya. Dari jumlah tersebut, wirausaha baru tercatat sebanyak 212.260 orang, padat karya sebanyak 106.014 orang, dan inkubasi bisnis 4.080 orang.
"Terdapat 4.020 wirausaha berbasis ekonomi digital dan tenaga pendamping pemberdayaan masyarakat sebanyak 639 orang," pungkas Ida.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,56 juta orang menjadi pengangguran, dan 760 ribu orang bukan angkatan kerja karena Covid-19," ucap Menaker Ida dalam konferensi pers virtual Laporan Tahunan Kemnaker 2020 di Jakarta, Rabu(10/2/2021).
Sebanyak 1,77 juta orang tercatat tidak bekerja sementara dan 24,03 juta orang bekerja dengan pengurangan jam kerja. "Maka dari itu, Kemenaker menyusun program perluasan kesempatan kerja untuk penanggulangan dampak Covid-19," ujar Ida.
Salah satu upaya untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19, Kemenaker melaksanakan program perluasan kesempatan kerja yang dapat membantu 327.013 orang tenaga kerja.
Hal ini dilakukan melalui pelatihan wirausaha dan kegiatan padat karya. Dari jumlah tersebut, wirausaha baru tercatat sebanyak 212.260 orang, padat karya sebanyak 106.014 orang, dan inkubasi bisnis 4.080 orang.
"Terdapat 4.020 wirausaha berbasis ekonomi digital dan tenaga pendamping pemberdayaan masyarakat sebanyak 639 orang," pungkas Ida.
(fai)
Explore More