Animo Tinggi, Anak Muda Jabar Ramai-ramai Daftar Program Petani Milenial

Jum'at, 12 Februari 2021 - 11:53 WIB
loading...
Animo Tinggi, Anak Muda Jabar Ramai-ramai Daftar Program Petani Milenial
Ilustrasi petani milenial. Foto/Shutterstock
A A A
BANDUNG - Program Petani Milenial Juara yang digulirkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil disambut antusias para anak muda di Jabar. Ribuan calon petani milenial pun mendaftarkan diri dalam program tersebut.

Dua pekan lebih sejak pertama kali digaungkan Ridwan Kamil, sedikitnya 6.000 calon petani milenial telah mendaftar melalui situs https://petanimilenial.jabarprov.go.id/. Ridwan Kamil sendiri menargetkan, 5.000 anak muda Jabar bergabung dalam program tersebut.

"Pendaftaran program Petani Milenial masih terus berjalan hingga kini. Sedangkan, waktu penutupan akan diinfokan kembali," ujar Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar, Benny Bachtiar, Jumat (12/2/2021).

Menurutnya, anak muda yang paling banyak mendaftar berasal dari kawasan Bandung Raya, seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, serta Kabupaten Sumedang dan Garut.

Profil para pendaftar sekitar 45 persen berumur 20-24 tahun dan 28 persen berumur 25-29 tahun. Pendaftar didominasi laki-laki sekitar 87 persen sedangkan perempuan 13 persen.

Setelah mendaftar, para calon petani milenial ini akan disaring secara administrasi, salah satunya terkait pemenuhan syarat bila diperlukan kredit dari lembaga keuangan.

"Kemudian, calon petani akan menjalani skrining teknis di perangkat daerah. Setelah lolos, pemuda ini akan dilatih lebih dalam sebelum terjun ke lapangan," katanya.

Lebih lanjut Benny menuturkan, program Petani Milenial Juara tidak hanya mencakup bidang pertanian, melainkan juga peternakan, perikanan, dan perkebunan.

"Komoditas akan sangat variatif. Untuk pertanian, mulai dari jagung, jahe, ubi-ubian, sampai tanaman holtikultura. Di sektor perkebunan adalah serehwangi, madu, dan jamur tiram," sebutnya.

"Selain itu, budidaya penggemukan domba, ayam boiler, ayam petelur dan ternak puyuh. Sedangkan di sektor perikanan yakni budidaya ikan tawar lewat kolam plastik," kata Benny.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2809 seconds (0.1#10.140)