Palembang Gempar, Balita Diculik saat Bermain di Depan Rumah

Jum'at, 19 Februari 2021 - 19:06 WIB
loading...
Palembang Gempar, Balita Diculik saat Bermain di Depan Rumah
Lokasi penculikan balita ZI di Jalan S Parman Lorong Citra Damai, Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang. Foto/SINDOnews/Dede Febriansyah
A A A
PALEMBANG - ZI (4) seorang bocah laki-laki diduga menjadi korban penculikan saat sedang bermain di depan rumahnya, Jalan S Parman Lorong Citra Damai, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang , Sumatera Selatan.,


Berdasarkanrekaman video kamera pengintai CCTV di lokasi kejadian, dugaan aksi penculikan terjadi sekitar pukul 12.57 WIB. Dalam rekaman video terlihat sepeda motor jenis matic yang dikendarai satu orang pelaku keluar dari lokasi kejadian sambil membawa seorang bocah.


Tidak lama berselang, diduga kakak korban, DN (8) mencoba mengejar sambil berteriak minta tolong. Orangtua korban, Mardiana (38) mengatakan, saat kejadian dua orang anaknya sedang bermain sepeda di depan rumah, dan kondisi sekitar rumah memang dalam keadaan sepi.

"Kata kakaknya, adiknya itu sedang main sepeda, tiba-tiba ada pengendara motor Honda Scoopy warna biru datang mendekat langsung membekap mulut adiknya. Selanjutnyalangsung membawa kabur adiknya," ujar Mardiana saat ditemui di kediamannya, Jumat (19/2/2021).



Melihat kejadian tersebut, lanjut Mardiana, kakaknya berlari mengejar sambil berteriak dan didengar oleh warga sekitar, namun sayang tidak dapat terkejar karena penculik langsung tancap gas.

"Kata kakaknya tidak mengenali wajah pelaku karena pelaku memakai helm dan masker. Selama ini juga tidak ada yang terlalu mencurigakan, situasi dalam keluarga juga baik-baik," jelasnya.

Sementara itu, Ps Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, saat ini pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian penculikan untuk melakukan olah TKP dan meminta sejumlah keterangan, termasuk mengambil sejumlah bukti rekaman CCTV.

"Saat ini masih dilakukan pendalaman, apakah ada keterkaitannya dengam masalah keluarga atau tidak," ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5303 seconds (0.1#10.140)