BLT Subsidi Gaji di Australia Bantu Bisnis WNI Tak Jadi Bangkrut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Australia memberikan tunjangan uang bagi permanent resident (PR) dan warganegara Australia, lewat skema JobKeeper dan JobSeeker. Sejumlah warga Indonesia di Australia yang memenuhi syarat menceritakan seberapa membantu tunjangan tersebut.
Salah satunya, Christian Gunawan pemilik bisnis otomotif Victory Automotive, tunjangan JobKeeper sejak Mei 2020 telah membantu membayar gaji istrinya yang terhitung sebagai karyawan casual, yaitu bagian administratif di bengkelnya. Victory Automotive sendiri berdiri sejak 2015 berlokasi di kawasan Clayton South dengan mempekerjakan dua orang.
"Istilahnya untuk menolong dan jangan sampai bangkrut. Jadi kami merasa sangat beruntung juga," kata Christian yang sudah menjadi warga tetap Australia dari tahun 1989 seperti dikutip dari ABC News, Jumat (26/2/2021).
Christian, pemilik bisnis Victory Automotive FOTO/ABC News/Natasya Salim
Christian mengatakan pelanggannya kebanyakan berasal dari kawasan lain, bukan hanya dari kawasan timur tempat bengkelnya berada. "Dan company (atau perusahaan) kami small team (atau kelompok kecil). Jadi kalau terlalu besar mungkin kita sangat struggling (kesulitan)," kata dia.
Salah satu persyaratan bagi untuk menerima bantuan JobKeeper adalah dengan menunjukkan bukti bahwa pendapatan perusahaan yang bersangkutan telah merosot lebih dari 30 persen. "Omzet kami turun 50 persen. Akhirnya kami mendaftarkan perusahaan kami di myGovID, yang bekerja sama dengan Australian Taxation Office (kantor pajak Australia)," kata dia.
Salah satunya, Christian Gunawan pemilik bisnis otomotif Victory Automotive, tunjangan JobKeeper sejak Mei 2020 telah membantu membayar gaji istrinya yang terhitung sebagai karyawan casual, yaitu bagian administratif di bengkelnya. Victory Automotive sendiri berdiri sejak 2015 berlokasi di kawasan Clayton South dengan mempekerjakan dua orang.
"Istilahnya untuk menolong dan jangan sampai bangkrut. Jadi kami merasa sangat beruntung juga," kata Christian yang sudah menjadi warga tetap Australia dari tahun 1989 seperti dikutip dari ABC News, Jumat (26/2/2021).
Christian, pemilik bisnis Victory Automotive FOTO/ABC News/Natasya Salim
Christian mengatakan pelanggannya kebanyakan berasal dari kawasan lain, bukan hanya dari kawasan timur tempat bengkelnya berada. "Dan company (atau perusahaan) kami small team (atau kelompok kecil). Jadi kalau terlalu besar mungkin kita sangat struggling (kesulitan)," kata dia.
Salah satu persyaratan bagi untuk menerima bantuan JobKeeper adalah dengan menunjukkan bukti bahwa pendapatan perusahaan yang bersangkutan telah merosot lebih dari 30 persen. "Omzet kami turun 50 persen. Akhirnya kami mendaftarkan perusahaan kami di myGovID, yang bekerja sama dengan Australian Taxation Office (kantor pajak Australia)," kata dia.
(nng)