Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Akibat Banjir Pekan Lalu, 535.000 Pelanggan Alami Gangguan Listrik
loading...
ilustrasi
A
A
A
BANDUNG - Sekitar 535.000 pelanggan listrik di Jawa Barat mengalami pemadaman listrik akibat bencana banjir di sejumlah daerah pada pekan lalu. PLN memastikan, saat ini ratusan ribu pelanggan tersebut telah menikmati listrik kembali.
Menurut General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha, PLN berhasil memulihkan kembali seluruh gardu dan pelanggan terdampak banjir di Jawa Barat. Sebelumnya, tanggul Sungai Citarum di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi yang jebol sempat menghambat proses pemulihan pada 2 (dua) unit gardu distribusi.
Baca juga: Hujan Es Gemparkan Warga Majalengka, Ini Penjelasan BMKG
Akibat banjir pekan lalu, sebanyak 2.162 gardu dan 535 ribu pelanggan terganggu. “Alhamdulillah puji syukur, kita berhasil memulihkan seluruh gardu distribusi yang terdampak banjir di Jabar,” tutur Agung Nugraha.
Agung menambahkan, kedua gardu terakhir yang berhasil dipulihkan hari ini terletak di Kabupaten Bekasi. Dikarenakan kondisi tanggul sungai citarum yang sempat jebol, PLN perlu mengutamakan keselamatan masyarakat dengan menunggu berhasil tanggul diperbaiki, memastikan kondisi telah aman dari banjir dan segera mengoperasikan kedua gardu tersebut.
Baca juga: Janda Muda yang Gemparkan Cianjur Usai Melahirkan Tanpa Hamil, Ternyata Dihamili Mantan Suami
Menurut dia, saat ini masih musim hujan, PLN tetap menyiagakan petugas untuk terus memantau wilayah-wilayah yang berpotensi guna mengantisipasi apabila terjadi banjir kembali. Selain itu PLN juga memberikan kemudahan bagi Pelanggan untuk saat ini bisa melakukan pelaporan stan kWH Meter melalui aplikasi PLN Mobile.
Secara keseluruhan, dalam mengamankan kelistrikan pasca banjir di Jabar, PLN telah menyiagakan sebanyak 3.799 personel.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
Menurut General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha, PLN berhasil memulihkan kembali seluruh gardu dan pelanggan terdampak banjir di Jawa Barat. Sebelumnya, tanggul Sungai Citarum di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi yang jebol sempat menghambat proses pemulihan pada 2 (dua) unit gardu distribusi.
Baca juga: Hujan Es Gemparkan Warga Majalengka, Ini Penjelasan BMKG
Akibat banjir pekan lalu, sebanyak 2.162 gardu dan 535 ribu pelanggan terganggu. “Alhamdulillah puji syukur, kita berhasil memulihkan seluruh gardu distribusi yang terdampak banjir di Jabar,” tutur Agung Nugraha.
Agung menambahkan, kedua gardu terakhir yang berhasil dipulihkan hari ini terletak di Kabupaten Bekasi. Dikarenakan kondisi tanggul sungai citarum yang sempat jebol, PLN perlu mengutamakan keselamatan masyarakat dengan menunggu berhasil tanggul diperbaiki, memastikan kondisi telah aman dari banjir dan segera mengoperasikan kedua gardu tersebut.
Baca juga: Janda Muda yang Gemparkan Cianjur Usai Melahirkan Tanpa Hamil, Ternyata Dihamili Mantan Suami
Menurut dia, saat ini masih musim hujan, PLN tetap menyiagakan petugas untuk terus memantau wilayah-wilayah yang berpotensi guna mengantisipasi apabila terjadi banjir kembali. Selain itu PLN juga memberikan kemudahan bagi Pelanggan untuk saat ini bisa melakukan pelaporan stan kWH Meter melalui aplikasi PLN Mobile.
Secara keseluruhan, dalam mengamankan kelistrikan pasca banjir di Jabar, PLN telah menyiagakan sebanyak 3.799 personel.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
(msd)
Explore More