Nasib Para Penyandang Disabilitas pada Era Ekonomi Digital

Selasa, 09 Maret 2021 - 10:10 WIB
loading...
A A A
“Biasanya customer pada ramah ke saya ketika tahu saya tuli. Kerja di Grab juga mudah. Ketika sudah sampai di tempat menjemput, saya chat customer, terus saya konfirmasi. Setelah itu saya kasih helm dan jalan seperti biasa. Kalau mau jalan pintas, mereka bisa tepuk pundak saya, misalnya kalau mau ke kanan tepuk pundak kanan dan sebaliknya,” ujarnya.

Meski dihadapkan dengan berbagai kendala dan kekurangan, Bonar selalu menganggap hal itu mudah dan bisa diatasi. Dia tidak pernah memanfaatkan kekurangannya untuk lebih menonjol dibandingkan dengan yang lain.

Selain itu, Bonar mengaku selalu menghormati penumpang dan mengutamakan keselamatan selama berkendara, karena dia merasa bertanggung jawab atas keselamatan penumpang. Sejauh itu pula, dia merasa senang bekerja sebagai mitra layanan roda dua tersebut.
Dia pun berharap semakin banyak orang yang belajar tentang tuli.

“Sehingga tahu tuli itu seperti apa. Jadi semuanya saling mengetahui dan bekerja sama. Saya juga ingin bilang kepada orang-orang, kita harus tahu bahwa tuli dan dengar itu sama-sama berjuang, bekerja.”

Setelah bekerja sebagai mitra dari Grab, Bonar mengaku senang karena kebutuhan dia dan keluarga terpenuhi. Selain itu, dia mengaku karena orang sepertinya tidak dibedakan dengan orang-orang normal.

Soal rencana ke depan, Bonar mengaku akan tetap bekerja sebagai mitra GrabBike. “Saya masih akan tetap bekerja di Grab, lagian saya sudah 3 tahun,” ujarnya sambil tertawa.

Mendobrak Sunyi
Untuk memastikan platform Grab lebih inklusif dan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang, Grab telah bekerja sama dengan GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) pada September 2019 lalu, dengan menawarkan kesempatan bagi teman tuli menjadi mitra pengemudi Grab.

Grab ingin memberikan kesempatan bagi teman tuli dan orang dengan keterbatasan pendengaran untuk dapat berpartisipasi lebih baik dalam ekonomi digital melalui ekosistem Grab. Ada banyak pembaharuan dari sistem teknologi Grab seperti fitur bantuan khusus, materi pelatihan menggunakan subtitle dan juga alat bantu komunikasi di dalam mobil dan di atas motor.
(ars)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0548 seconds (0.1#10.140)