Mayoritas Orang Tua Ajari Anak Kelola Keuangan Sejak Dini

Minggu, 28 Maret 2021 - 13:00 WIB
loading...
Mayoritas Orang Tua Ajari Anak Kelola Keuangan Sejak Dini
Acara Cha-Ching Kids at Home bersama orang tua. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
JAKARTA - Mayoritas orang tua di Indonesia mulai mengajarkan pengelolaan keuangan kepada anak-anaknya sejak kecil. Mereka menganggap, pengelolaan keuangan penting diberikan kepada anak agar mereka bisa bertanggungjawab atas semua pengeluaran yang dilakukan.

Menurut CEO Eastspring Indonesia Alan J. Tangkas Darmawan, survei yang dilakukannya menunjukkan bahwa anak usia 7 hingga 12 tahun telah mulai diajarkan cara pengelolaan keuangan. Pembelajaran keuangan itu dimulai dari hal terkecil, seperti pengelolaan yang jajan.

"Kendati begitu, mayoritas orang tua yang mengajarkan pengelolaan keuangan itu mendapatkan ilmu financial planning secara mandiri," kata Alan pada acara Cha-Ching Kids at Home yang digelar Prudential di Bandung, Minggu (28/3/2021).



Oleh karenanya, penting sebuah money parenting digelar, ditujukan kepada orang tua dan anak. Tujuannya, memberdayakan orang tua dengan kepercayaan diri dan tahu bagaimana melatih anak dalam mengelola keuangan yang sukses. Pihaknya bagaimana ikut membantu para orang tua memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya nilai uang kepada anak-anak.

"Karena kami percaya orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keyakinan dan sikap anak sehari–hari. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu anak-anak membuat keputusan finansial yang lebih baik saat mereka dewasa nanti,” katanya.

Diketahui, acara Cha-Ching Kids at Home digelar Prudential Indonesia berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) untuk pelaksanaan program ini sejak 2012. Hingga September 2020, kurikulum Cha-Ching telah diimplementasikan di 2.665 sekolah di Sidoarjo, Trenggalek, Blitar, Jakarta, dan menjangkau 4.828 guru dan 146.799 siswa Sekolah Dasar.



Secara total, Cha-Ching telah menjangkau hampir 10 juta orang di Indonesia melalui berbagai aktivitas dan saluran komunikasi. Baik media sosial, kolaborasi dengan berbagai komunitas, dan TV nasional.

President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch mengatakan, pihaknya memahami bahwa anak-anak mulai membentuk kebiasaan finansial sejak usia 7 tahun. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan pemahaman dasar mengenai keuangan sejak usia tersebut demi mengajarkan anak agar lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan di masa depan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2475 seconds (0.1#10.140)