Ketika Ferdinand Prihatin atas Kebakaran Kilang Balongan

JAKARTA - Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa pihaknya turut prihatin atas peristiwa kebakaran di Kilang Balongan yang tentu akan berdampak terhadap operasional Pertamina.

"Kita belum tahu sejauh mana kebakaran ini terjadi, merusak dan membakar fasilitas apa saja. Jadi kita belum bisa menghitung atau menduga dampak kerugian dan gangguan apa saja yang akan dialami oleh Pertamina," ujar Ferdinand di Jakarta, Senin(29/3/2021). ( Baca juga: Kilangnya Kebakaran, Pertamina Jamin Pasokan Avtur )

Sebagaimana diketahui, kilang ini beroperasi memproduksi BBM dan petrokimia dari minyak mentah yang berasal dari Rokan Duri Riau.

"Apakah kebakaran ini akan mengganggu suplai BBM di daerah Jawa, juga kita tunggu keterangan dari Pertamina nanti," tambahnya.

Tapi kemungkinan, lanjut dia, insiden ini akan mengganggu jika produksi dari Balongan yang setiap hari mengolah minyak sebesar 125 ribu barel perhari ini cukup besar. ( Baca juga: Orang Tua Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Datangi Polda Sulsel, Ada Apa? )

"Jadi kemungkinan akan mengganggu pasokan BBM sangat mungkin terjadi. Kita berharap agar kebakaran bisa segera ditangani dan dipadamkan agar Pertamina dan pihak terkait bisa segera melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran dan pemulihan segera kinerja operasi kilang. Dan jangan ada yang berandai-andai atau berasumsi sendiri soal penyebab kebakaran hingga dilakukan penyelidikan," pungkas Ferdinand.