Tingkatkan Kapasitas Produksi, KRAS Tambah Modal di Anak Usaha
loading...
Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) melakukan penambahan penyertaan modal pada anak usahanya, PT Krakatau Tirta Industri (KTI). Adapun penyertaan modal dilakukan dalam bentuk tanah milik KRAS.
Corporate Secretary Krakatau Steel, Pria Utama mengatakan, nilai penambahan penyertaan modal adalah tanah seluas 2.765.437 m² atau senilai Rp798,42 miliar.
Adapun tujuan pelaksanaan transaksi dilakukan untuk memperbaiki struktur permodalan KTI dalam rangka memperoleh sumber pendanaan yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
"Melalui pembangunan Water Treatment Plant Air Laut, sehingga dapat meningkatkan kinerja Perseroan secara konsolidasi," ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (30/3/2021).
Dengan adanya penambahan modal tersebut membuat peningkatan kepemilikan saham Krakatau Steel di KTI menjadi sebesar 818.427.447 saham atau sebesar 99,99 persen.
Dilihat melalui RTI Business, saham KRAS dalam sebulan terakhir mengalami penurunan sebesar 13,48 persen, sedangkan pada tiga bulan terakhir naik 30,34 persen. Saat ini saham KRAS berada di level Rp610 per unit dengan PER -21,64 dan Market Cap Rp11,80 triliun.
Lihat Juga: Tagih Janji Sediakan Air Bersih, Ratusan Warga di Konawe Utara Blokade Jalan Masuk Pabrik Baja
Corporate Secretary Krakatau Steel, Pria Utama mengatakan, nilai penambahan penyertaan modal adalah tanah seluas 2.765.437 m² atau senilai Rp798,42 miliar.
Adapun tujuan pelaksanaan transaksi dilakukan untuk memperbaiki struktur permodalan KTI dalam rangka memperoleh sumber pendanaan yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
"Melalui pembangunan Water Treatment Plant Air Laut, sehingga dapat meningkatkan kinerja Perseroan secara konsolidasi," ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (30/3/2021).
Dengan adanya penambahan modal tersebut membuat peningkatan kepemilikan saham Krakatau Steel di KTI menjadi sebesar 818.427.447 saham atau sebesar 99,99 persen.
Dilihat melalui RTI Business, saham KRAS dalam sebulan terakhir mengalami penurunan sebesar 13,48 persen, sedangkan pada tiga bulan terakhir naik 30,34 persen. Saat ini saham KRAS berada di level Rp610 per unit dengan PER -21,64 dan Market Cap Rp11,80 triliun.
Lihat Juga: Tagih Janji Sediakan Air Bersih, Ratusan Warga di Konawe Utara Blokade Jalan Masuk Pabrik Baja
(ind)
Explore More