RI dan Korea Selatan Jalin Kerja Sama Produksi Jet Tempur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Republik Korea Moon Jae-in melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto di Seoul, Korea Selatan. Dalam pertemuan tertutup tersebut, Presiden Moon Jae In menjelaskan sebagai negara yang memiliki kekuatan pertahanan dan alutsista yang unggul di tingkat dunia. Korsel merupakan mitra kerja sama industri pertahanan yang dapat dipercaya.
"Dalam kerja sama industri pertahanan, Korsel tidak hanya mengekspor barang jadi. Tapi terus menjalankan kerja sama timbal balik, yang saling menguntungkan dengan melakukan pengalihan teknologi, produksi bersama, serta pemasaran bersama ke negara ke tiga,” kata Moon Jae In.
Poduksi dan pengembangan bersama alutsista terdepan, seperti pesawat tempur dan kapal selam akan menguntungkan kedua negara secara nyata. Menanggapi ini Menhan Prabowo menyampaikan, kagum karena Korea Selatansukses memajukan negara dan memodernisasi industri serta teknologi.
Ditambah berkomitmen akan mewujudkan kemauan yang kuat untuk meningkatkan kerja sama pertahanan pada masa depan.
"Oleh karena itu, menurut saya, proyek kerja sama dengan Korsel, termasuk proyek KF-X/IF-X harus berhasil. Menhan dan Menteri DAPA Korsel begitu baik hati, maka kami akan berusaha untuk mengatasi hambatan dan kesulitan," katanya.
Proyek KFX/IFX adalah proyek pengembangan dan pembuatan pesawat tempur generasi berikut secara massal antara Korea dan Indonesia dengan modal 8,8 triliun Won dari tahun 2015 sampai 2028.
Menhan Prabowo telah menunjukkan tekadnya terhadap kesuksesan proyek KFX/IFX dalam pertemuan dengan Presiden Moon Jae-in. Hal ini dinilai sebagai sesuatu yang berarti.
"Dalam kerja sama industri pertahanan, Korsel tidak hanya mengekspor barang jadi. Tapi terus menjalankan kerja sama timbal balik, yang saling menguntungkan dengan melakukan pengalihan teknologi, produksi bersama, serta pemasaran bersama ke negara ke tiga,” kata Moon Jae In.
Poduksi dan pengembangan bersama alutsista terdepan, seperti pesawat tempur dan kapal selam akan menguntungkan kedua negara secara nyata. Menanggapi ini Menhan Prabowo menyampaikan, kagum karena Korea Selatansukses memajukan negara dan memodernisasi industri serta teknologi.
Ditambah berkomitmen akan mewujudkan kemauan yang kuat untuk meningkatkan kerja sama pertahanan pada masa depan.
"Oleh karena itu, menurut saya, proyek kerja sama dengan Korsel, termasuk proyek KF-X/IF-X harus berhasil. Menhan dan Menteri DAPA Korsel begitu baik hati, maka kami akan berusaha untuk mengatasi hambatan dan kesulitan," katanya.
Proyek KFX/IFX adalah proyek pengembangan dan pembuatan pesawat tempur generasi berikut secara massal antara Korea dan Indonesia dengan modal 8,8 triliun Won dari tahun 2015 sampai 2028.
Menhan Prabowo telah menunjukkan tekadnya terhadap kesuksesan proyek KFX/IFX dalam pertemuan dengan Presiden Moon Jae-in. Hal ini dinilai sebagai sesuatu yang berarti.
(akr)