Ridwan Kamil Minta Pemda Optimalkan Sumber Dana Non-APBD

Senin, 12 April 2021 - 16:19 WIB
loading...
Ridwan Kamil Minta Pemda Optimalkan Sumber Dana Non-APBD
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meminta seluruh pemda di Jabar mengoptimalkan sumber pendanaan pembangunan non-APBD. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Jabar mengoptimalkan sumber pendanaan pembangunan di luar APBD.

Baca juga: Ridwan Kamil Dorong Jabar Bergerak Tebar Kebaikan Lebih Luas

Permintaan tersebut disampaikan Ridwan Kamil di sela kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar Tahun 2021 di Kota Bandung, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Ada Instruksi Dari Ridwan Kamil, Pj Bupati Bandung Gerak Cepat Putar Roda Pemerintahan

Dalam kegiatan yang juga digelar secara virtual tersebut, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan, pembangunan seluruh daerah di Jabar tahun 2022 masih bertemakan pemulihan ekonomi.

"Semua aspirasi sudah didengar. Tahun 2022 temanya tetap tentang pemulihan seiring dengan yang dilakukan pemerintah pusat. (Pandemi) COVID-19 ini dampaknya masih panjang, sehingga fokus pada pemulihan menjadi tema besarnya," tutur Kang Emil.



"Oleh karenanya, saya titipkan tadi, urusan aspirasi membangun ini jangan hanya mengandalkan APBD, tadi delapan pintu sudah saya tunjukan," lanjut Kang Emil menegaskan.

Dia memaparkan, delapan pintu sumber pendanaan selain APBD, di antaranya APBN, CSR, dana umat maupun obligasi daerah. Kalau hanya mengandalkan APBD, kata Kang Emil, akselerasi pembangunan tidak akan maksimal.

Dia mencontohkan salah satu pembangunan tanpa dana APBD tahun ini, yakni pembangunan fasilitas kesehatan yang bakal segera dimulai.

Menurutnya, proses dan mekanisme pembiayaan serta teknis pembiayaan seperti itu bisa diterjemahkan ke bidang lain, seperti membangun sekolah, jembatan, hingga mengaspal jalan.

"Kemudian, soal pariwisata, Pak Menteri menyampaikan kita fokus pada pariwisata lokal, penguatan akses, promosi, dan lain lain. Kemudian indeks-indeks kita bersepakat dengan Bappenas agar realistis tapi tetap dalam suasana yang optimistis," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1771 seconds (0.1#10.140)