Beijing Kutuk Rencana Jepang Buang Air Nuklir Fukushima ke Laut

Selasa, 13 April 2021 - 17:39 WIB
loading...
Beijing Kutuk Rencana Jepang Buang Air Nuklir Fukushima ke Laut
China mengecam rencana Jepang untuk membuang air pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut. Foto/New York Times
A A A
BEIJING - China mengutuk keputusan pemerintah Jepang akan membuang air yang terkontaminasi tritium dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut. China menyebut tindakan itu sebagai tindakan tidak bertanggung jawab, dengan mengatakan Tokyo tidak boleh melakukannya tanpa konsultasi.

"Jepang belum menggunakan metode pembuangan yang aman, terlepas dari pertanyaan dan oposisi domestik dan asing," kata Kementerian Luar Negeri China seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (13/4/2021).

China menyerukan keputusan pemerintah Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga untuk membuang lebih dari satu juta ton air limbah ke laut sangat luar biasa tidak bertanggung jawab.

"Ini akan sangat merusak kesehatan dan keselamatan publik internasional dan kepentingan vital orang-orang di negara tetangga," kata Beijing.

"Jepang tidak boleh memulai pembuangan ke laut tanpa otorisasi sampai konsultasi penuh dan kesepakatan dengan berbagai negara yang berkepentingan dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA),” China menambahkan.

Pemerintah di Tokyo pada hari Selasa mengumumkan bahwa mereka akan mengizinkan membuang air limbah, yang mengandung hidrogen isotop tritium radioaktif, dari tangki penyimpanan di Fukushima ke laut dalam satu atau dua tahun.



Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Dai-ichi di prefektur Fukushima mengalami kehancuran setelah dilanda gempa berkekuatan 9,0 skala Richter dan tsunami setinggi 15 meter pada Maret 2011. Itu adalah bencana nuklir terburuk sejak kecelakaan Chernobyl tahun 1986 di Uni Soviet.

Operator pembangkit listrik Jepang, Tokyo Electric Power Company (TEPCO) Holdings, memperkirakan akan kehabisan ruang penyimpanan paling cepat musim gugur 2022.

"Air yang berasal dari tritiated telah diolah dalam proses yang menghilangkan bahan radioaktif lainnya, termasuk strontium dan cesium yang sangat beracun," kata TEPCO.

Jepang mengatakan tidak ada cara praktis untuk menghilangkan tritium dari air, dan IAEA telah mendukung rencananya untuk membuang limbah ke laut.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)