Jaringan Alumni Belanda Siapkan Hadiah 5.000 Euro Bagi Pembuat Perubahan di Bidang Pertanian

Kamis, 22 April 2021 - 09:38 WIB
loading...
Jaringan Alumni Belanda Siapkan Hadiah 5.000 Euro Bagi Pembuat Perubahan di Bidang Pertanian
Tantangan program changemaker challenge ini untuk mewujudkan ide dalam membuat perubahan di sektor pertanian. Foto/Ilustrasi/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Jaringan alumni Belanda akan menyelenggarakan launching program kampanye #EmpowerYouth4Food secara online Kamis (22/4/2021) hari ini untuk mengkampanyekan pentingnya pendidikan pertanian di Asia Tenggara.

Kegiatan ini akan dibuka oleh Menteri Pertanian, Kualitas Alam dan Pangan Belanda Carola Schouten dan Kepala Badan Penyuluhan Pertanian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pertanian Indonesia, Prof. Dedi Nursyamsi.

Baca juga: Tangis Pecah di Lapas Wanita Kebonsari, Warga Binaan Khusyuk Tadarus Alquran

Prof. Dedi Nursyamsi, nantinya akan menyampaikan ulasan penting seputar kiprah Kementerian Pertanian Indonesia dalam mengembangkan sumber daya manusia Indonesia. Serta mendorong semangat anak-anak muda di Indonesia khususnya dan di Asia Tenggara pada umumnya untuk memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam memajukan sektor pertanian.

Wakil Gubernur Sumatera Barat yang juga merupakan alumni dari kampus Wageningen Belanda, Audy Joinaldy, mengapresiasi terselenggaranya program ini. Ia berharap program ini bisa menjadi batu loncatan serta momentum dalam membangun semangat kolaborasi antar alumni Belanda, stakeholder dan para pegiat bidang pertanian dan peternakan untuk kemajuan bangsa Indonesia di masa mendatang.

Baca juga: Sidak Bahan Pangan Jelang Lebaran, Wabup Gresik Minta Swalayan Tak Jual Mamin Kadaluarsa

Alumni Officer Nuffic Neso, Dito Alif Pratama, mengungkapkan bahwa program ini bisa terlaksanana karena dukungan dan kerjasama dari banyak pihak. Diantaranya Netherlands Food Partnership (NFP), Icco-Cordaid, Agriterra, Netherlands Alumni Association Bangladesh (NAAB), East West Seed, De Heus Animal Nutrition, Wageningen University and Research (WUR), dan Aeres.

"Bersama mitra dan partner tersebut, kami akan melaksanakan kampanye pendidikan pertanian empower Youth4Food bagi generasi muda di Asia Tenggara," katanya.

Selama satu tahun mendatang, dengan beragam program dan aktifitas seperti publikasi kisah inspiratif (success story) dari para alumni Belanda yang menggeluti bidang pertanian, seminar dan talkshow, career fairs, program Changemaker Challenge juga akan di launching pada 22 April mendatang. "Semoga kolaborasi positif ini bisa membawa dampak positif bagi kemajuan sektor pertanian di Asia Tenggara," ujarnya.

Dito menyebut, ada hadiah 5.000 euro yang akan diberikan kepada para mahasiswa di Asia Tenggara atau Alumni Belanda. Syaratnya harus berhasil memenangkan tantangan program changemaker challenge untuk mewujudkan idenya dalam membuat perubahan di sektor pertanian.

Pada acara launching virtual tanggal 22 April yang bertepatan dengan hari bumi sedunia ini, kata Dito, peserta juga akan mendapat kesempatan mengikuti diskusi panel dengan tema “Bringing youthful energy to revitalise the agriculture sector in Southeast Asia”

"Acara diskusi panel ini akan diisi oleh pembicara dari berbagai negara yang ahli di bidangnya, seperti Sjoerd Croqué (Policy Coordinator at the Dutch Ministry of Agriculture, Nature and Food Quality), Tissa Aunilla, CEO Pipiltin Cocoa, Indonesia) Mary Ann Sayoc (East West Seed Philippines) Rehana Noor (WAVE Foundation, Bangladesh), dan akan dimoderatori oleh Emily Thuy Nguyen (De Heus, Vietnam)," tandasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2092 seconds (0.1#10.140)