Getol 'Jorokin' BUMN IPO, Erick Thohir Ungkap Alasannya

Jum'at, 30 April 2021 - 12:45 WIB
loading...
Getol Jorokin BUMN IPO, Erick Thohir Ungkap Alasannya
Menteri BUMN, Erick Thohir membeberkan alasan sejumlah perusahaan pelat merah perlu masuk dalam pasar modal Indonesia atau Initial Public Offering (IPO). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) membeberkan alasan sejumlah perusahaan pelat merah perlu masuk dalam pasar modal Indonesia atau Initial Public Offering (IPO) . Setidaknya, hingga 2023 mendatang akan ada 14-15 perseroan yang melantai ke Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, persaingan bisnis dengan basis digitalisasi yang kian terbuka menjadi kesempatan bagi BUMN untuk menampakkan sayap bisnis di kanca internasional.

"Kita punya keinginan meng-go public-kan 10 sampai 15 BUMN yang supaya bisa fight di competition secara terbuka. Karena suka tidak suka, ini eranya semakin terbuka dengan adanya digitalisasi sudah tidak bisa dibendung," ujar Erick, dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat dikutip, Jumat (30/4/2021).



Dalam arsip pemberitaan MNC Portal Indonesia, Kementerian BUMN akan membawa 14 perusahaan pelat merah go public. Ke-14 perseroan tersebut terdiri dari BUMN dan anak usahanya dari sejumlah klaster.

Tercatat ada lima anak usaha PT Pertamina (Persero) yang akan melakukan Initial Public Offering. Sementara PT Telkom Indonesia (Persero) akan mencatatkan saham dua anak usahanya.



Di klaster kesehatan, ada Induk Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) juga akan melantai di pasar perdana Indonesia. Kemudian Indonesia Healthcare Corporation (IHC) atau PT Pertamina Bina Medika (Persero).

Tak hanya itu, ada BUMN sektor perbankan, pertanian, dan pertambangan. "Rencana IPO BUMN dan anak usaha," tulis dokumen Kementerian BUMN.

Adapun daftar BUMN dan anak Usaha yang melantai ke BEI di antaranya adalah:
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2744 seconds (0.1#10.140)