Rencana Sejumlah BUMN Melantai di Bursa, Analis Beberkan Dampak Positifnya

Jum'at, 30 April 2021 - 23:15 WIB
loading...
Rencana Sejumlah BUMN Melantai di Bursa, Analis Beberkan Dampak Positifnya
Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Sejumlah Perusahaan dan anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana akan melakukan penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Setidaknya akan ada 14 perusahaan plat merah yang akan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga tahun 2023.

Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menyebut rencana tersebut sangat baik untuk kinerja perusahaan dan anak BUMN ke depannya, karena dengan IPO diharapkan bisa tercipta pengelolaan perusahaan yang baik.

"Karena yang ngawasin bukan hanya dari satu pihak tapi banyak pihak, masyarakat ikut mengawasi kinerjanya kemudian dari anak-anak usaha BUMN. Diharapkan dengan semakin banyak pengawas yang dilakukan masyarakat, maka akan banyak banyak tercipta kepatuhan terhadap pelaporan di keterbukaan informasi dan tata kelola perusahaan yang baik," ujar Reza saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (30/4/2021).



Di sisi lain, dengan adanya tambahan dana dari IPO diharapkan dapat memberikan tambahan eksposur kepada perusahaan dan anak usaha BUMN untuk meningkatkan kinerjanya.

"Adanya tambahan dana dari IPO ini bisa memberikan tambahan eksposur kepada anak-anak usaha BUMN ini untuk lebih berekspansi kegiatan usahanya dengan membuka cabang atau meningkatkan kinerjanya, seperti salah satu anak usaha Pertamina mungkin bisa meningkatkan eksplorasinya atau meningkatkan nilai kerja samanya," kata dia.

Reza menuturkan, dengan adanya IPO perusahaan plat merah khususnya yang dilakukan anak usaha akan mengurangi ketergantungan terhadap induk usahanya atau BUMN itu sendiri.

"Diharapkan dengan anak usaha IPO bisa lebih mandiri, karena ketika dia IPO sudah menawarkan kepemilikan ke masyarakat, jadi di situ ada hak dari masyarakat untuk bisa memantau walaupun dari persentase saham masih dimiliki holdingnya," ucapnya.



Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut akan ada 14 perusahaan BUMN dan anak usaha yang akan melakukan IPO hingga tahun 2023 dari sejumlah klaster. Adapun daftar BUMN dan anak Usaha yang melantai ke BEI di antaranya:
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1073 seconds (0.1#10.140)