Erick Thohir Pastikan Stok Gula dan Beras di Jabar Aman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah memastikan stok pangan, termasuk gula dalam kondisi cukup. Menteri BUMN Erick Thohir mengaku telah memeriksa ketersediaan gula dan beras di Jawa Barat, khususnya untuk mengantisipasi jelang perayaan Idul Fitri.
"Kita lihat stok bakal aman dan terjaga," tegas Erick di Jakarta, Jumat (22/5/2020).
(Baca Juga: Mendag Ancam Cabut Izin Usaha Distributor Gula Nakal)
Dalam kesempatan yang sama Direktur Operasional Bulog Tri Wahyudi Saleh membenarkan bahwa stok gula dan beras di Jawa Barat dalam kondisi aman. "Stok beras dan gula di Kantor Wilayah Jawa Barat dapat dipastikan aman dapat memenuhi kebutuhan. Untuk stok gula di Jawa Barat adalah 1.853 ton, sedangkan beras 227.997 ton," papar Tri Wahyudi.
Pada kesempatan ini juga, Tri Wahyudi mengklarifikasi mengenai penyebab tingginya harga gula di pasar. Adapun tingginya harga gula dikarenakan kertelambatan impor.
"Kami memastikan bahwa tingginya harga gula di pasar bukan disebabkan tidak lancarnya distribusi, namun hal ini disebabkan karena telatnya kedatangan impor gula," pungkasnya.
"Kita lihat stok bakal aman dan terjaga," tegas Erick di Jakarta, Jumat (22/5/2020).
(Baca Juga: Mendag Ancam Cabut Izin Usaha Distributor Gula Nakal)
Dalam kesempatan yang sama Direktur Operasional Bulog Tri Wahyudi Saleh membenarkan bahwa stok gula dan beras di Jawa Barat dalam kondisi aman. "Stok beras dan gula di Kantor Wilayah Jawa Barat dapat dipastikan aman dapat memenuhi kebutuhan. Untuk stok gula di Jawa Barat adalah 1.853 ton, sedangkan beras 227.997 ton," papar Tri Wahyudi.
Pada kesempatan ini juga, Tri Wahyudi mengklarifikasi mengenai penyebab tingginya harga gula di pasar. Adapun tingginya harga gula dikarenakan kertelambatan impor.
"Kami memastikan bahwa tingginya harga gula di pasar bukan disebabkan tidak lancarnya distribusi, namun hal ini disebabkan karena telatnya kedatangan impor gula," pungkasnya.
(fai)