Sambut Lebaran, Bank Indonesia Bangka Belitung Siapkan Uang Tunai Rp1 Triliun

Sabtu, 08 Mei 2021 - 14:02 WIB
loading...
Sambut Lebaran, Bank Indonesia Bangka Belitung Siapkan Uang Tunai Rp1 Triliun
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Cabang Bangka Belitung (Babel) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 1 triliun rupiah pada momen lebaran tahun ini
A A A
PANGKALPINANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Cabang Bangka Belitung (Babel) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 1 triliun rupiah pada momen lebaran tahun ini.

Jumlah uang tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan perbankan dan masyarakat Babel selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1442 H.

Menurut Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Edy Josinar Purba, jumlah tersebut meningkat 6,4% dibandingkan tahun lalu. "Kami sudah menyiapkan penukaran uang tunai nominal kecil menjelang hari raya Idul Fitri 2021 ini," kata Edy, Sabtu (8/5/2021).

baca juga: Terlanjur Viral! Kegiatan Kelas Orgasme di Ubud Bali Akhirnya Batal Digelar

Menurut Edy, pihaknya menyiapkan uang pecahan kecil dengan nominal mulai dari Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000. Penukaran dapat dilakukan di perbankan. "Sedangkan layanan penukaran uang rupiah pada periode Ramadan dan Idul Fitri 1442 H, dilakukan melalu 98 Kantor Cabang Bank umum di wilayah Babel," ujarnya.

Selain itu, BI juga berupaya memberikan layanan yang prima untuk menfasilitas penukaran uang rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup. Namun dengan mempertimbangkan kondisi Covid-19, apalagi terjadi kerumunan.

"Kami dari BI juga tetap melayani penukaran uang rusak, cacat dan uang yang telah dicabut/ditarik dari peredaran pada hari Kamis saja," ucapnya.

Baca juga: Berlakukan PPKM Skala Mikro, Akses 2 Desa di Bengkulu Utara Ditutup

Pihaknya menjamin, dengan sinergi yang dilakukan oleh BI bersama perbankan di Babel, ketersediaan uang tunai di masyarakat dipastikan terjaga. BI juga mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk cinta rupiah.

"Menjaga rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sebagai bentuk bangga rupiah dan mengenal fungsi rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk paham rupiah," katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3229 seconds (0.1#10.140)