Ramadan Buka Pintu Hidayah, Dompet Dhuafa Mediasi Pernikahan Santri Mualaf

Rabu, 12 Mei 2021 - 11:42 WIB
loading...
Ramadan Buka Pintu Hidayah,  Dompet Dhuafa Mediasi Pernikahan Santri Mualaf
Ramadan Buka Pintu Hidayah, Dompet Dhuafa Mediasi Pernikahan Santri Mualaf/Dompet Dhuafa
A A A
Kebahagiaan bagi keluarga dan kami semua karena baru saja Dompet Dhuafa melangsungkan pernikahan antara Dicky(42) dan Zahra(42) di Pesantren Mualaf, Bintaro pada jam 16.00 hari Kamis (6/5/2021)

“Saya temannya Ustaz Aris, setelah saya bercerita banyak, Alhamdulillah Ustaz Aris mau membantu proses pernikahan saya di Pesantren Mualaf ini,” jelas Dicky yang tengah berbahagia itu. Banyak nya masalah yang dialami Dicky secara tidak langsung memanggil jiwa Ustaz Aris dan Dompet Dhuafa (DD) untuk turut serta membantu dalam ibadah pernikahan.



Pesantren yang berdiri sejak 2015 ini sedang membuka pendaftaran. Saat ini jumlah santri mualaf sebanyak 53 orang ini diantaranya menjadi saksi pernikahan Dicky dan Zahra. Serta keluarga dari pihak mempelai pria pun hadir dengan penuh kebahagiaan ketika menyaksikan pernikahan Dicky. Kemudian jumlah hadirin juga tidak terlalu banyak karena dilihat dari tempat, harus menjaga jarak (social distancing) jadi di cukupkan hingga 15 orang saja.

Sebagaimana Aisyah r.a., berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Menikah itu termasuk dari sunahku, siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, maka ia tidak mengikuti jalanku”. Hadits tersebut merupakan peringatan bagi para jomblo, bagaimana tidak bahwa menikah merupakan Sunnah dan memelihara keimanan kita sebagai umat muslim.

Zahra adalah seorang public speaker yang baik dalam bidang bisnis. Selain itu Zahra juga pandai dalam menerapkan ilmu terapi (urut) serta penerapan budaya sosial.

“Maka itu, saya dan Zahra belum bisa langsung bersama, karena Zahra harus membagikan ilmunya dulu di pesantren ini,” ujar Dicky sang suami.



Itulah bentuk terimakasih seorang Zahra terhadap Dompet Dhuafa yang karenanya Zahra dapat terbantu melangsungkan pernikahannya. Ustaz M. Aris menjadi sosok yang sangat dipandang oleh para Mualaf. Beliau adalah guru yang banyak membagikan pengalaman, serta wawasan syariat islam kepada para Mualaf.

''Saya sering bertemu dengan banyak mualaf, seringkali beserta masalah-masalah pribadinya. Nah, saya menyebutnya lembaga ini juga menjadi advokasi kehidupan” tutup Ustaz Aris.

Usai acara akad nikah Dicky dan Zahra dilanjut dengan buka puasa bersama, ditempat yang sama yakni Pesantren Mualaf, Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan.
(aww)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1324 seconds (0.1#10.140)