Sandiaga Uno Pastikan Program Kementeriannya Hadir Beri Keadilan

Rabu, 02 Juni 2021 - 07:53 WIB
loading...
Sandiaga Uno Pastikan Program Kementeriannya Hadir Beri Keadilan
Foto/RinaAnggraeni/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Setelah setahun pandemi menyerang Tanah Air, banyak inovasi dan terobosan yang dilakukan para pelaku dunia usaha. Termasuk di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif , dengan meningkatkan kreativitas di ranah digital.

“Covid 19 memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan bukan hanya di bidang jual online tetapi juga membuat konten kreatif untuk memasarkan produk-produk kita," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Sandiaga memastikan agar program pemerintah di bawah kementeriannya memberikan keadilan bagi masyarakat yang membutuhkan. Sehingga pengembangan ekonomi kreatif dapat nikimati seluruh pelaku usaha.

“Pemerintah dan saya akan memastikan kementerian saya hadir dengan kebijakan yang berkeadilan untuk menyentuh masyarakat yang membutuhkan program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu untuk sektor pariwisata dan pelaku usaha ekonomi kreatif,” paparnya.

Baca juga:Mau Dapat Diskon Pertamax Rp300 per Liter? Begini Caranya

Sandiaga berkeyakinan dengan 3G para pelaku usaha ekonomi kreatif di wilayah Cirebon akan segera bangkit, "Kita harus terus melakukan inovasi kolaborasi adaptasi dan kolaborasi kita juga harus lakukan tiga G yaitu (gercep) gerak cepat, (geber) gerak bersama dan (gaspol) garap semua potensi," pungkasnya.

Sandiaga menyatakan para pelaku usaha ekonomi kreatif membutuhkan pembinaan dan akses permodalan. Dengan demikian, bisa menciptakan lapangan kerja yang seluas-seluasanya.

Lebih lanjut, Sandiaga meminta pemerintah daerah setempat untuk membantu memetakan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi untuk segera didata. Sehingga bantuan akan tepat sasaran buat mereka yang memang benar-benar membutuhkan.

“Kami melakukannya melalaui dana hibah pariwisata dan Provinsi Jabar, khususnya Ciayu Maja Kuning ini, kita sedang petakan. Kita butuh dukungan dari pemrov dan pemkab dan pemko untuk memberikan data-data terkini agar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif bisa diberikan sentuhan dana hibah," jelasnya.

Sementara itu, salah satu pelaku usaha ekonomi kreatif, Qimano Milk Puding, Novi, mengaku pada kesempatan kali ini pihaknya bersyukur dapat mempromosikan produk jualannya. Apalagi kedatangan Sandiaga menambah motivasi untuk terus bertahan.

"Alhamdulillah seneng bisa didatengi Pak Menteri, bisa ngobrol sama Pak Menteri tentang memulai produksi dan cara pemasaran. Harapanya bisa berkembang lebih jauh dan saya datang ke acara ini sebagai media promosi juga. Produk yang saya jual harganya mulai dari Rp10 ribu sampai dengan Rp15 ribu," ucapnya.

Baca juga:Demokrat-PKS Disarankan Segera Umumkan Duet Anies-AHY

Dalam kegiatan ini, Sandiaga disambut dengan tarian Rama Sinta dari Sangar Tari Dewi Sekar Arum, tarian tersebut merupakan simbol ucapan selamat datang, dengan diiringi gamelan dari manungaling Budaya. Usai disambut tarian, Sandiaga melihat satu per satu stand para pelaku usaha ekonomi kreatif baru, kemudian melihat dan bercengkrama dengan beberapa seniman asal Cirebon, Jawa Barat.

Pelaku usaha ekonomi kreatif di wilayah Cirebon di antaranya untuk sektor makanan Ketan Gurih Nyona Lany, Madu Kuningan milik Amaar Thohir, Qimano Milk Puding milik Novi Dwi Yanti, Bawang Goreng Gurih Mamah Rosi milik Rosyyani, Rengginang Kidal Bidang kerajinan tangan Lukisan Kaca, Nisya Batik.

kemudian beberapa seniman yang hadir dalam acara tersebut, yaitu Sukardi (pengukir kayu) Kusdono Rastika (pelukis kaca) , dan Rasuki (pemahat topeng).

Seniman Kusdono memberikan cenderamata dengan judul lukisan Shangyang Uno berjenis lukisan klasik ukuran 40x50 Cm yang dilukis pada media kaca. Lukisan itu menggambarkan wajah Sandiaga Uno dengan disampingi tokoh wayang Sangyang Ismaya. Maksud dari lukisan tersebut yaitu sosok Sandiaga memiliki sifat yang sama dengan tokoh pewayangan itu, yaitu menyukai seni dan budaya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1418 seconds (0.1#10.140)