Arsjad Rasjid: UMKM Adalah Fondasi Perekonomian Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah fondasi dari perekonomian Indonesia. Dengan menyelamatkan UMKM, maka ekonomi Indonesia akan ikut terselamatkan.
“Kita harus sadari UMKM, di manapun di dunia ini adalah fondasi. Tambah kuat UMKM, tambah kuat ekonominya,” ujar Arsjad Rasjid dalam diskusi daring yang berjudul "UMKM Indonesia Menuju Pasar Global," Senin (14/06/2021).
(Baca juga:Komitmen Kembangkan Potensi Daerah, Kadin Sulawesi Utara Dukung Arsjad Rasjid)
Saat ini, kondisi perekonomian bangsa tengah terdampak pandemi Covid-19. Mendorong agar Indonesia memiliki lebih banyak lagi pengusaha UMKM, dan mendorong agar pengusaha-pengusaha UMKM di Indonesia saat ini bisa naik kelas dan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi.
Pemerintah, menurut Arsjad Rasjid yang juga merupakan Calon Ketua Umum KADIN Indonesia itu, sudah melakukan banyak untuk mengangkat UMKM di Indonesia. Arsjad Rasjid memuji kebijakan pemerintah yang mengharuskan investasi di Indonesia harus berdampak kepada pengusaha UMKM.
(Baca juga:Kadin Sumsel Sumbang 3 Suara Untuk Arsjad Rasjid di Munas Kadin)
“Pemerintah sudah menyiapkan semuanya, perangkatnya, Undang-Undang Cipta Kerja ini untuk menciptakan pengusaha, pada akhirnya menciptakan lapangan pekerjaan dan menghapus kemiskinan,” terangnya.
Arsjad Rasjid menegaskan, KADIN berkomitmen membantu agar UMKM di Indonesia bisa lebih maju lagi. Ia mengatakan selama ini KADIN selalu menjadi mitra dari pemerintah untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
(Baca juga:Bawa Semangat Inklusif-Kolaboratif, Kadin Riau Dukung Arsjad Rasjid Jadi Ketum)
“Di sinilah tugas kerja sama untuk menciptakan pengusaha, lalu mengembangkan pengusaha dari mikro ke kecil, kecil menengah,” ujarnya.
Arsjad Rasjid menyebut masih banyak lagi UMKM Indonesia yang bisa didorong untuk menembus pasar mancanegara. Menurut dia, selain adanya dukungan dari pemerintah, para pelaku UMKM juga disodorkan dengan berbagai macam pilihan marketplace.
Yang bisa dilakukan terhadap para pelaku UMKM di Indonesia, adalah membangun pusat-pusat inovasi. Selain itu para pelaku UMKM juga perlu diberi pelatihan tentang keuangan serta perbankan agar mereka bisa mengakses modal, serta pelatihan tentang berniaga daring.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dalam kesempatan yang sama mengatakan di Indonesia mayoritas lapangan pekerjaan disediakan dari sektor UMKM.
“Dari toal 133 juta lapangan pekerjaan, 120 juta itu dari UMKM. Dari total unit usaha kita, 99,6% atau setara dengan 54.613.000, dari UMKM,” tegasnya.
“Kita harus sadari UMKM, di manapun di dunia ini adalah fondasi. Tambah kuat UMKM, tambah kuat ekonominya,” ujar Arsjad Rasjid dalam diskusi daring yang berjudul "UMKM Indonesia Menuju Pasar Global," Senin (14/06/2021).
(Baca juga:Komitmen Kembangkan Potensi Daerah, Kadin Sulawesi Utara Dukung Arsjad Rasjid)
Saat ini, kondisi perekonomian bangsa tengah terdampak pandemi Covid-19. Mendorong agar Indonesia memiliki lebih banyak lagi pengusaha UMKM, dan mendorong agar pengusaha-pengusaha UMKM di Indonesia saat ini bisa naik kelas dan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi.
Pemerintah, menurut Arsjad Rasjid yang juga merupakan Calon Ketua Umum KADIN Indonesia itu, sudah melakukan banyak untuk mengangkat UMKM di Indonesia. Arsjad Rasjid memuji kebijakan pemerintah yang mengharuskan investasi di Indonesia harus berdampak kepada pengusaha UMKM.
(Baca juga:Kadin Sumsel Sumbang 3 Suara Untuk Arsjad Rasjid di Munas Kadin)
“Pemerintah sudah menyiapkan semuanya, perangkatnya, Undang-Undang Cipta Kerja ini untuk menciptakan pengusaha, pada akhirnya menciptakan lapangan pekerjaan dan menghapus kemiskinan,” terangnya.
Arsjad Rasjid menegaskan, KADIN berkomitmen membantu agar UMKM di Indonesia bisa lebih maju lagi. Ia mengatakan selama ini KADIN selalu menjadi mitra dari pemerintah untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
(Baca juga:Bawa Semangat Inklusif-Kolaboratif, Kadin Riau Dukung Arsjad Rasjid Jadi Ketum)
“Di sinilah tugas kerja sama untuk menciptakan pengusaha, lalu mengembangkan pengusaha dari mikro ke kecil, kecil menengah,” ujarnya.
Arsjad Rasjid menyebut masih banyak lagi UMKM Indonesia yang bisa didorong untuk menembus pasar mancanegara. Menurut dia, selain adanya dukungan dari pemerintah, para pelaku UMKM juga disodorkan dengan berbagai macam pilihan marketplace.
Yang bisa dilakukan terhadap para pelaku UMKM di Indonesia, adalah membangun pusat-pusat inovasi. Selain itu para pelaku UMKM juga perlu diberi pelatihan tentang keuangan serta perbankan agar mereka bisa mengakses modal, serta pelatihan tentang berniaga daring.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dalam kesempatan yang sama mengatakan di Indonesia mayoritas lapangan pekerjaan disediakan dari sektor UMKM.
“Dari toal 133 juta lapangan pekerjaan, 120 juta itu dari UMKM. Dari total unit usaha kita, 99,6% atau setara dengan 54.613.000, dari UMKM,” tegasnya.
(dar)